• ,
  • - +

Produk Ombudsman Pustaka Mitra Ombudsman



Pustaka Mitra Ombudsman
Gule Kabung : Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung
Buku ini merupakan laporan kegiatan selama delapan bulan Gule Kabung berjalan. Disampaikan dengan cara yang deskriptif, buku ini hendak menceritakan bagaimana proses dan pelaksanaan, hingga kendala dan tantangan Gule Kabung sebagai warisan program untuk dijalankan oleh pemangku kepentingan yang akan datang. Karena sejatinya program ini diharapkan dapat bermanfaat sebesarbesarnya bagi masyarakat Bangka Belitung. Kerja kolaborasi, keterbukaan, dan kesediaan mendengar serta menghadirkan solusi menjadi kunci keberhasilan.
1.7 MB
Pustaka Mitra Ombudsman
Analisis Substansi Pengaduan Masyarakat dan Popularitas Kelembagaan Pengawasan Eksternal Pelayanan Publik 2023
Analisis big data dinilai sebagai solusi cerdas dalam memotret informasi skala prioritas perencanaan pengawasan pelayanan publik, baik dari sisi substansi, kewilayahan dan bahkan kelembagaan. Hal ini bisa diperoleh dari isu-isu strategis pelayanan publik yang banyak mendapat atensi masyarakat dan media dalam lingkup big data. Tulisan ini bertujuan menampilkan potret isu substansi pelayanan publik dan kelembagaan Ombudsman di daerah sebagai pertimbangan penentuan kebijakan pengawasan eksternal pelayanan publik di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif dengan mengoptimalkan aplikasi Intelligence Media Analytic. Tulisan ini juga menilai tingkat popularitas Ombudsman di perwakilan. Hasil analisis menemukan 3 instansi yang mendapatkan pengaduan pelayanan publik tertinggi dari sisi media yaitu Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Pengaduan tertinggi adalah terkait urusan Bantuan Sosial (Bansos) yang dapat dijadikan referensi prioritas pengawasan Ombudsman. Selain itu, secara umum tingkat popularitas Ombudsman di daerah masih rendah. Tulisan ini merekomendasikan sosialisasi, penguatan regulasi, serta fokus penagawasan pada sektor sosial, pendidikan, dan kesehatan.
913 KB
Pustaka Mitra Ombudsman
Permasalahan Pelayanan Publik Dan Peran Ombudsman Perwakilan Dalam Pendampingan Aparatur Sipil Negara
Masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah salah satu pilar pelaku pelayanan publik yang diawasi oleh lembaga pengawas pelayanan publik, dimana salah satunya adalah Ombudsman Republik Indonesia. Ombudsman sebagai lembaga yang dibentuk negara untuk mengawasi pelayanan publik pada praktiknya dinilai memiliki tingkat pengenalan kurang optimal. Masyarakat dan ASN sebagai obyek yang seharusnya didampingi oleh Ombudsman terkait pelayanan publik belum mendapatkan informasi lebih terkait penyebab permasalahan belum dikenalnya lembaga ini secara umum, permasalahan pelaksanaan tugasnya dilapangan maupun potensi adanya pengembangannya di masa depan. Perencanaan pembangunan pelayanan publik harus memperhatikan kondisi kelembagaan Ombusman, permasalahan serta tingkat popularitasnya didaerah Melalui analisis big data di era modern saat ini, hal tersebut dapat dipotret termasuk juga permasalahan pengawasan pelayanan publik di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menguji tingkat pengenalan Ombudsman di daerah; 2) memotret permasalahan pelayanan publik dari sisi media di Indonesia; 3) melakukan analisis kinerja dan permasalahan pengawasan pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman di lapangan. Berbasis 3 tujuan ini dapat diberikan rekomendasi terkait perbaikan pelayanan publik dari sisi penguatan kelembagaan serta penguatan aspek teknis pengawasan sebagai rekomendasi kebijakan perencanaan pembangunan di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), literature review, dan bantuan tools Intelligence Media Analytics (IMA). Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum tingkat pengenalan Ombudsman masih rendah namun pada beberapa daerah Ombudsman sudah melaksanakan perannya dalam pendampingan meskipun belum merata. Permasalahan dilapangan pada umumnya disebabkan faktor anggaran, lemahnya regulasi, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang belum memadai. Oleh karena itu, kedepan diperlukan optimalisasi sosialisasi dan penguatan kelembagaan melalui serangkaian upaya kreatif dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang berdampak sistemik dan berskala luas.
424 KB
Pustaka Mitra Ombudsman
Kinerja Pengawasan Pelayanan Publik dalam Prioritas Nasional
Kinerja Pengawasan Pelayanan Publik dalam Prioritas Nasional
424 KB

Loading...
Loading...