Ukur Capaian Target Kinerja Triwulan II, Ombudsman Babel Adakan Rapat Evaluasi
Siaran Pers
069/HM.01/VII/2022
Jum'at, 22 Juli 2022
Pangkalpinang - Ombudsman Babel mengadakan rapat evaluasi dalam rangka mengukur pencapaian target kinerja selama triwulan II tahun 2022 melaksanakan tugas dan fungsi mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.
Kepala Perwakilan Ombudsman Babel, Shulby Yozar Ariadhy mengatakan pertemuan ini sebagai wujud pelaksanaan program kegiatan dalam rangka memenuhi aspek akuntabilitas kerja Insan Ombudsman Babel.
"Saya berharap evaluasi berkala ini dapat menjaga konsistensi pelaksanaan program berdasarkan rencana aksi yang telah disusun sejak anggaran awal tahun. Selain itu, kami mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang terjadi selama triwulan kedua sebagai bahan persiapan pelaksanaan program kegiatan triwulan III 2022," ucap Yozar.
Selama triwulan II Ombudsman Babel telah melakukan berbagai program kegiatan lainnya seperti diseminasi pendidikan anti maladministrasi yang terselenggara di Pulau Bangka maupun Belitung, pengawasan pelayanan mudik dan pemilihan kepala desa, meningkatkan koordinasi kelembagaan dan fungsi kehumasan.
Ombudsman Babel menerima pengaduan masyarakat selama triwulan II sebanyak 540 laporan masyarakat, paling banyak terjadi selama bulan Juni. Secara keseluruhan pengaduan masyarakat selama Januari sampai Juni 2022 terhitung 1.023 pengaduan dengan substansi yang paling banyak meliputi energi dan kelistrikan, pendidikan, perhubungan dan infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya.
Laporan yang masuk ke dalam tahap pemeriksaan sebanyak 164 laporan masyarakat dengan jumlah penutupan sebanyak 84 laporan. Ombudsman Babel masih berfokus pada beberapa penyelesaian laporan informasi meliputi program fuel card di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan layanan air bersih di Pulau Pongok yang masih dimonitoring penyelesaian atas saran tindakan korektif Ombudsman Babel kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
Selain itu, beberapa program kerja yang dicapai lainnya seperti pembentukan focal poin yang melibatkan kementerian/lembaga vertikal di daerah maupun pemerintah daerah, pelaksanaan OmbudsmanNampel(Nampung Pengaduan dan Konsultasi). Ditambahkan, Ombudsman Babel menilai ada peningkatan optimalisasi narahubung proses penyelesaian laporan masyarakat responsif dan akuntabel dari penyelenggara pelayanan publik, seperti substansi laporan kepolisian dan kelistrikan.
"Dari hasil pencapaian ini sudah menunjukkan arah yang positif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan yang kami selenggarakan. Sejauh ini kami juga merasakan dampak beberapa kegiatan di Pulau Belitung, mampu meningkatkan jumlah pengaduan masyarakat di sana ke Ombudsman Babel," ungkap Yozar.
Sementara itu, menghadapi triwulan III Ombudsman Babel sedang mempersiapkan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2022.
"Ombudsman Babel telah membangun komunikasi yang intensif dengan beberapa pemerintah daerah terkait penilaian pelayanan publik tahun ini, diharapkan ada peningkatan kualitas pelayanan yang diselenggarakan oleh masing-masing pemerintah daerah. Dalam waktu dekat ini kami akan meminta Narahubung dari tiap-tiap instansi yang akan dinilai pelayanannya," ungkap Yozar.
