Tiga Bulan Tanpa Tindak Lanjut, Ombudsman Jambi Tindak Lanjuti Pengurusan Jaminan Kesehatan Suci
Siaran Pers
Nomor : 0019/HM.01-06/V/2022
Senin, 30 Mei 2022
Jambi - Kondisi Suci (16), penyandang disabilitas sejak lahir, bersama ibunya, Amelia (47) terlihat sudah membaik dibandingkan dengan kondisi pada kunjungan terakhir Ombudsman Jambi tiga bulan yang lalu. Amelia kini sudah bisa beraktivitas seperti biasa setelah sebelumnya hanya bisa terbaring lemah akibat siraman minyak panas yang menimpanya beberapa bulan yang lalu. Sementara anaknya juga tampak lebih segar.
Â
Setelah kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Maret 2022 lalu, sudah ada peningkatan bantuan sosial yang diterima oleh ibu dan anak ini. Mulai dari dari bantuan sembako, uang santunan, kursi roda, serta pengobatan terapi untuk Suci. Namun demikian bantuan utama yang dibutuhkan oleh keluarga tidak mampu ini masih belum kunjung didapatkan.
Â
"Mereka belum menerima bantuan iuran BPJS Kesehatan meski sudah dijanjikan sejak tiga bulan lalu. Sampai saat ini mereka harus membayar untuk pengobatan ibu dan anaknya," ujar Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Jambi, Abdul Rokhim pada Senin, 30 Mei 2022.
Â
Rokhim menyebutkan bahwa mestinya pemerintah, khususnya pemerintah daerah mesti sigap dalam mengurusi warganya yang kurang mampu. Pasalnya bantuan yang diterima oleh keluarga tersebut hanya diberikan pada momentum kunjungan menteri saja. Setelahnya tidak ada tindak lanjut bantuan oleh pemerintah daerah.
Â
Rokhim menjelaskan bahwa Ombudsman Jambi akan menindaklanjuti dugaan penundaan berlarut terhadap kepesertaan BPJS Kesehatan untuk warga tidak mampu yang tidak kunjung terealisasi. Hal ini berakibat proses pemulihan keduanya yang lambat dan memakan biaya tambahan.
Â
"Sudah tiga bulan sejak mereka dijanjikan untuk dibuatkan jaminan kesehatan, tapi belum ada tampak hasilnya. Akan kita tindak lanjuti," kata Rokhim.
Â
Rokhim berharap pemerintah bisa serius dalam menangani
jaminan kesehatan terhadap masyarakat yang kurang mampu. Termasuk juga Suci dan
Amelia yang saat ini masih hidup menumpang di rumah saudaranya yang beralamat
di RT 20 Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura ini.  Â








