• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Pastikan Layanan KUR bagi UMKM, Ombudsman bertemu Pedagang dan buka posko pengaduan Di Pasar Kosambi, Kota Bandung.
PERWAKILAN: JAWA BARAT • Kamis, 14/09/2023 •
 
Anggota Ombudsman RI, Dadan S.Suharmawijaya bersama Kepala OJK Regional II jawa Barat meninjau Pasar Kosambi Bandung

Siaran Pers

No. : 0013/HM.02.07/IX/2023

Rabu, 13 September  2023 


Bandung - Anggota Ombudsman, Dadan S. Suharmawijaya didampingi Indarto Budiwitono (Kepala OJK Regional II jawa Barat), Bapak Arif Hartoyo (Regional Micro Banking Head, BRI Regional Office Bandung), serta jajaran Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bandung menyambangi Pasar Kosambi, Kota Bandung. Kunjungan yang dilakukan Ombudsman merupakan bagian dari kegiatan posko pengaduan KUR bagi UMKM yang merupakan kerja sama Ombudsman dan KemenkopUKM.

Berdasarkan data Kementerian Bidang Perekonomian sampai dengan 28 Agustus 2023 penyaluran KUR di Provinsi Jawa Barat berada pada peringkat ke 3 nasional yaitu setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan capaian 16,73 T. Meskipun demikian, masih banyak Masyarakat yang mengalami hambatan dalam mengakses Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM mulai dari minimnya informasi sampai ditolaknya permohonan KUR oleh perbankan/ lembaga penyalur.

Pada diskusi public dengan stakeholder KUR UMKM dan para pedagang Pasar Kosambi Bandung. Anggota Ombudsman RI, Dadan S. Suharmawijaya menyampaikan sektor UMKM tidak banyak dilaporkan kepada Ombudsman akan tetapi hal tersebut tidak berarti tidak adanya masalah. Apalagi anggaran negara untuk program KUR ini meningkat setiap tahun saat ini sekitar

450 Triliun. Maka Ombudsman RI bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan posko pengaduan KUR bagi UMKM. Dari kegiatan ini, Ombudsman akan melakukan langkah-langkah penyelesaian dan/atau merumuskan solusi kebijakan atas permasalahan akses KUR yang dihadapi UMKM." tambah Dadan S. Suharmawijaya, anggota Ombudsman RI.

Pada kesempatan itu, juga hadir Kepala OJK Regional II Jawa Barat, Indarto Budiwitono menyampaikan permasalahan penyaluran KUR yang paling banyak diadukan berkaitan dengan Sistim Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau BI Checking. Hal ini masih bisa diperbaiki melalui penyelesaian dengan perbankan terkait dan meminta bukti pelunasan.

Pada dialog juga mengemuka perlunya pendampingan bagi UMKM disamping adanya bantuan permodalan. "Kegiatan pendampingan bagi usaha mikro rutin dilakukan setiap tahun termasuk

juga fasilitasi permodalan dengan sasaran UMKM yang telah tergabung melalui aplikasi sirkuit"Ujar Rajasa mewakili Dinas Koperasi UKM Kota Bandung.

"Bunga KUR bagi nasabah terbilang ringan yaitu 6 % bagi pinjaman ke-1, 7 % bagi pinjaman ke- 2, selanjutnya 8 % bagi pinjaman ke-3 dan 9 % bagi pinjaman ke-4. Untuk plafon KUR sampai dengan 100 Juta tidak dibebankan agunan. Di samping itu proses pencairan juga mudah dan cepat" ujar Arif Hartoyo, Regional Micro Banking Head, BRI Regional Office Bandung.

Adanya kegiatan tersebut diapresiasi oleh Zoelkarnaen, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Kosambi. Pada kesempatan tersebut juga menyampaikan harapan agar adanya kebijakan yang membantu UMKM Pasar Kosambi dalam menghadapi kompetisi saat ini. Termasuk membantu kendala jaringan atau lemahnya sinyal di Pasar Kosambi yang mengakibatkan Pedagang masih kesulitan untuk mengembangkan usaha secara online.

Dalam kegiatan ini, Ombudsman mendorong pelaku usaha untuk secara terbuka menyampaikan laporan mengenai KUR melalui posko pengaduan bersama yang dilakukan secara luring di Kantor Ombudsman Perwakilan Jawa Barat dan secara daring pada info@kemenkopukm.go.id, nomor whatsapp 0811 1451 587 dan call center 1500 587 sampai dengan 20 September 2023.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...