• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Wacana Balikan RKUD Pemprov ke Bank SumselBabel, Ombudsman Babel : Jangan Sampai Hambat Kinerja
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Selasa, 11/04/2023 •
 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu berencana memindah kembali rekening kas umum daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) ke Bank SumselBabel.

Padahal baru-baru ini di era jabatan Ridwan Djamaluddin, Pj Gubernur Bangka Belitung sebelumnya, RKUD dari Bank SumselBabel dipindah ke BRI.

Menyikapi wacana ini, Kepala Perwakilan Ombudsman Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy mengingatkan kebijakan ini jangan sampai menghambat kinerja pemerintah provinsi.

Maka perlu pertimbangan dan antisipasi dampak dari perpindahan tersebut, menimbang baru saja dilakukan perpindahan ke BRI.

"Memperhatikan wacana perpindahan RKUD Pemprov Babel kembali ke SumselBabel, tentunya Pj gubernur punya beberapa rasionalisasi atas pilihannya, namun Ombudsman berharap bahwa pertimbangan utamanya adalah pada aspek profesionalitas dan mutu pelayanan yang diberikan oleh bank yang bersangkutan," ungkap Yozar, Selasa (11/4/2023).

Menurutnya pertimbangan perpindahan penting menjadi perhatian, sebab dari kerjasama itu harus menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.

"Karena ini memang hubungan yang seyogyanya saling menguntungkan satu sama lain. Pihak bank juga harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah yang sudah mempercayakan uangnya termasuk kepada Pemrov Babel yang sudah menempatkan uang kas daerahnya di bank tersebut," sarannya.

Dia menekankan isu profesionalitas pelayanan ini menjadi penting karena jika berkaca pada jumlah laporan dengan substansi pelayanan perbankan yang diterima oleh Ombudsman Bangka Belitung akhir-akhir ini.

"Bahkan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap laporan masyarakat terkait layanan perbankan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Yozar.

Dia menyarankan Suganda perlu memperhatikan beberapa aspek sebelum melakukan perpindahan RKUD tersebut.

"Selain itu, meskipun perpindahan RKUD ini merupakan kewenangan Pj gubernur, tentunya Pj gubernur kiranya juga perlu memperhatikan aspek teknis operasionalnya yang tentunya akan membutuhkan perhatian ekstra dari jajaran terkait apalagi mengingat proses perpindahan ke BRI belum lama dilakukan.

Jadi, pengaruh yang mungkin muncul karena proses perpindahan berkali-kali ini harapannya dapat diantisipasi sejak awal oleh pihak Pemprov Babel," katanya.

Diwacanakan Pindah

Rekening kas umum daerah (RKUD) pemerintah provinsi Bangka Belitung (Babel) direncanakan akan kembali lagi ke Bank SumselBabel.

Wacana pemindahan kembali RKUD pemprov ini disampaikan Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, Minggu (9/4/2023) malam.

Sebelumnya, pemprov baru saja memindahkan RKUD ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Pangkalpinang, yang sebelum berada di Bank SumselBabel.

Perpindahan bank operasional kas daerah itu, pada masa jabatan Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas Layanan dan Jasa Perbankan dan Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor: 188.44/95/BAKUDA/2023.

"Iya rencananya seperti itu (perpindah kembali RKUD-red), masih dalam pembahasan dan proses, kalau Bank SumselBabel bisa sama (memberikan manfaat ke pemprov-red) seperti BRI, kita kembalikan ke sana, mereka menjawab akan sama, kita tunggu komitmen, kalau mereka tidak berkomitmen kita lihat lagi seperti apa, walau komitmen itu belum tertulis, tapi sudah disampaikan mengenai itu," ungkap Suganda.

Sekjen Ombudsman RI ini mengungkapkan alasan dari wacana pemindahan kembali RKUD pemprov ke Bank SumselBabel ini.

"Sesuai dengan aturan yang ada, bahwa Bank SumselBabel ini merupakan BUMD (badan usaha milik daerah-red), yang merupakan binaan Kemendagri, artinya kewajiban juga bagi Kemendagri menjaga tata kelola yang baik. Memang kemarin terjadi perpindahan itu, saya diberikan tugas untuk menata kelola kembali sesuai aturan yang ada. Kalau memang Bank Sumsel Babel masih layak, itu yang harus kita kuatkan, karena Bank SumselBabel itu menjadi cikal bakal Babel membentuk bank daerah sendiri," jelasnya

Mengenai perpindahan ini, Pria kelahiran Palembang ini mengaku sudah melakukan pembahasan dengan kedua belah pihak perbankan ini.

"Kepada Bank SumselBabel, pada pertemuaan itu saya menanyakan bagaimana bisa terjadi perubahan ini, saya juga menanyakan bagaimana kontribusi dari Bank Sumsel Babel terkait hal ini, apakah Bank SumselBabel itu lebih kecil dari Bank BRI?, mereka gak bisa jawab, kalau Bank SumselBabel bisa menjaminkan apa yang didirikan BRI itu sama sesuai aturan yang ada, kita akan memfasilitasi proses (perpindahan-red) ini sesuai dengan kewenangan Menteri Dalam Negeri, yang ditugaskan kepada saya sebagai Pj Gubernur di Babel," jelasnya.

Suganda menegaskan tak ada kepentingan dalam hal pemindahan kembali RKUD pemprov ini.

"Saya tidak punya kepentingan, saya tidak minta satu rupiah pun untuk hal tersebut. Besoknya saya bertemu dengan teman-teman dari BRI, saya sampaikan begitu kondisi Bank SumselBabel, BUMD yang harus dikembangkan, BRI sebagai BUMN yang lebih besar tentunya harus membantu dan memperkokoh serta memperkuat pondasi untuk Bank Daerah termasuk Bank SumselBabel," katanya.

Mengenai ini, Suganda sudah melakukan pembahasan juga dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Babel.

"Saya jelaskan di sana, kebetulan dihadiri Kanwil DJPb, kita diskusi bagaimana prosesnya, saya sampaikan, mereka bisa mengerti namun mereka harus melapor lagi ke pusat bagaimana prosesnya," katanya.

Suganda menambahkan proses pemindahan ini akan memakan waktu beberapa bulan ke depan.

"Secara prinsip kemarin, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, namun memang perubahan ini tidak mudah, tidak bisa langsung mengembalikan telapak tangan, paling tidak beberapa bulan, kita akan kembalikan lagi, beberapa kebijakan yang ada itu, untuk kita adakan perubahan-perubahan sehingga semua berjalan normal," kata Suganda.

Kendati dilakukan perpindahan kembali ke Bank SumselBabel, Suganda menekan tetap menjalin kerjasama dengan BRI dalam hal lainnya.

"Diharapkan nanti Babel mempunyai bank sendiri, ini cikal bakal yang kita siapkan, tapi dengan Bank BRI kita tetap, akan bekerjasama dengan banyak hal seperti KUR, artinya tidak akan dirugikan, tapi untuk satu ini karena Bank SumselBabel tidak begitu besar finansialnya tentu harus didukung dengan pemerintah daerah ini," ungkap Suganda.

Pindah Ke BRI Dinilai Lebih Menguntungkan

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah provinsi Bangka Belitung memindahkan Kas Umum Daerah ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Pangkalpinang, yang sebelum berada di Bank SumselBabel.

Perpindahan bank operasional kas daerah itu, ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas Layanan dan Jasa Perbankan dan Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor: 188.44/95/BAKUDA/2023.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Bangka Belitung, M Haris membeberkan alasan pindahnya rekening kas umum daerah (RKUD) ke BRI.

Diakui Haris ini bukan kali pertama kas umum daerah pemprov Bangka Belitung dipindahkan.

"Untuk kesekian kalinya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemindahan RKUD, hal ini merupakan sesuatu yang lumrah dan bisa saja terjadi," ungkap Haris saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Kamis (9/3/2023).

Dia diakuinya pada awal pembentukan Pemerintahan ini RKUD dikelola Bank Mandiri sampai dengan tahun 2003 kemudian beralih ke Bank SumselBabel sampai dengan tahun 2005 dan kembali ke bank Mandiri lagi sampai tahun 2008 dan pindah lagi ke Bank Sumsel-Babel sampai tahun 2023.

"Mencermati perpindahan RKUD yang terjadi saat ini lebih ditekankan pada upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan mutu pelayanan maupun upaya meningkatkan penerimaan PAD dari Jasa Perbankan dan memberikan kemudahan bertransaksi di luar daerah seiring dengan penerapan KKPD," jelasnya.

Diketahui bahwa perpindahan RKUD ke BRI dilakukan pada masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode sebelumnya (2022-2023), Ridwan Djamaluddin.

"Secara prinsip kita memang sudah bersepakat dengan BRI, kalau ditanya kenapa, kalau menurut perhitungan tim pemprov, bukan hanya saya saja, menepatkan dana kita, rekening kas umum daerah (RKUD) di BRI lebih menguntungkan,"ujar Ridwan saat ditemui Bangkapos.com, Rabu (8/3/2023).

Perpindahan kas daerah pemprov dari Bank SumselBabel ke BRI ini, disebutkan Ridwan bukan karena ada permasalah namun dilihat dari sisi kemanfaatannya.

"Preferensi kita, hal-hal yang kita anggap lebih bermanfaat untuk Bangka Belitung. Memang selama ini kita Bank Sumsel Babel, tapi tidak dengan konotasi kita ada masalah dengan Bank SumselBabel. Selama itu ada pertimbangan teknis yang nanti bisa kita lihat manfaat lebih bagus lagi," katanya.

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...