• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Viral Video Anak SD Seberangi Banjir di Paluta Sumut, Ombudsman: Segera Bangun Jembatan Permanen
PERWAKILAN: SUMATERA UTARA • Selasa, 07/10/2025 •
 
Siswa sekolah dasar menyebrangi sungai yang sedang banjir

PADANGLAWAS UTARA, KOMPAS.com - Sebuah video, dengan kondisi anak-anak sekolah dasar berusaha menyeberangi sungai yang sedang banjir, viral di media sosial.

Kejadian miris ini terjadi di Dusun Ladang Bidang, Desa Simaninggir, Kecamatan Dolok Sigumpulon, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara.

Hal itu ditanggapi oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Herdensi Adnin.

"Atas kejadian tersebut, perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara menyampaikan keprihatinan mendalam. Kondisi yang mengharuskan siswa mempertaruhkan keselamatan untuk mengakses sekolah tidak dapat dibenarkan," ungkap Herdensi, lewat keterangan resminya, yang diterima Kompas.com, Senin (6/10/2025)

Herdensi, yang juga mantan Ketua KPU Sumut, ini menegaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 4 ayat (1), menyatakan setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Ombudsman RI menilai bahwa kondisi tersebut merupakan indikasi lemahnya pengawasan dan kurangnya infrastruktur yang memadai untuk memastikan akses aman bagi siswa dalam menempuh pendidikan," ujarnya.

Herdensi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara dan instansi terkait agar segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap infrastruktur jembatan yang akan menjadi akses, baik bagi siswa maupun masyarakat.

"Kami meminta untuk segera dibangun jembatan permanen supaya dapat mempermudah aktivitas masyarakat, khususnya anak-anak sekolah sehingga pendidikan tidak terhambat oleh kondisi alam atau infrastruktur yang buruk," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah video anak-anak sekolah dasar berusaha menyeberangi sungai yang sedang banjir viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi di Desa Simaninggir, Kecamatan Dolok Sigumpulon, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara.

Video tersebut diunggah oleh Daniel Bona Manurung, seorang konten kreator yang sering mengeksplorasi desa-desa terpencil di wilayah Tapanuli, melalui akun Facebook @Daniel Bona dan akun TikTok @Golongan Hitam pada Rabu (24/9/2025).

Dalam video itu, terlihat sejumlah anak-anak sekolah dasar berjuang menyeberangi sungai yang meluap, dengan bantuan warga setempat menggunakan seutas tali.

"Inilah kondisi kami di Desa Simaninggir Aek Magodang. Datang hujan, anak-anak tidak bisa menyeberang. Dan dibantu oleh para orangtua, dengan menggunakan alat seadanya," ungkap seorang wanita dalam tayangan video tersebut.

Wanita tersebut juga berharap, kondisi ini mendapat perhatian pemerintah agar segera dibangun jembatan.

"Jadi beginilah guys. Kondisi anak-anak kami, pulang balik sekolah, tidak bisa menyeberang. Sungai besar, hujan. Mohon dukungannya, ya, agar dibikinkan jembatan," ujarnya.

Bupati Padanglawas Utara Reski Basyah Harahap, melalui Plt Kepala Dinas Kominfo Julpikar Harahap, mengatakan sudah merespons kejadian itu.

"Bapak Bupati sudah merespons langsung kejadian itu, dan sudah dibangun jembatan alternatif (dari pohon kelapa)," ujarnya.

Julpikar menjelaskan, alasan dibangun jembatan alternatif dari batang pohon kelapa karena kondisi anggaran daerah yang mengalami efisiensi.

Namun, alasan itu bertolak belakang dengan kondisi akses jalan dan jembatan yang sudah bertahun-tahun tidak pernah tersentuh pembangunan.

"Hasil koordinasi kami dengan OPD terkait, pembangunan daerah tersebut sudah direncanakan sebelumnya, tetapi karena kondisi anggaran daerah yang mengalami efisiensi, pembangunan tersebut menjadi terkendala. Namun, Bapak Bupati Padang Lawas Utara tetap berkomitmen untuk mencari solusi," tuturnya.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...