• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Usai Bertemu Sekda Kuansing, Ombudsman RI akan Koordinasi dengan BKN dan Kemendagri
PERWAKILAN: RIAU • Jum'at, 29/08/2025 •
 
foto: wirman susandi/goriau.com

TELUKKUANTAN - Ombudsman RI Perwakilan Riau telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terkait persoalan pengangkatan 171 calon pegawai negeri sipil (CPNS), Kamis (28/8/2025) pagi. Usai dari pertemuan ini, Ombudsman RI akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kemaren kami sudah bicara sama Pak Bupati di Pekanbaru, dan hari ini bertemu Pak Sekda, guna penyelesaian laporan 171 CPNS yang tak kunjung bekerja dan mendapatkan hak-haknya," kata Bambang Pratama, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Riau di Kantor Bupati Kuansing.

Pada 1 Juni 2025, Pemkab Kuansing telah menyerahkan SK kepada 171 orang CPNS hasil seleksi tahun 2025. Namun, hingga kini mereka belum menerima surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT). Sehingga mereka belum bisa bekerja dan mendapatkan hak-haknya.

Ombudsman RI Perwakilan Riau melakukan klarifikasi langsung mengenai persoalan yang terjadi, mengakibatkan tidak jelasnya nasib 171 orang CPNS tersebut.

"Saya belum bisa menyampaikan hasil detil pertemuan ini, karena ini masih berproses. Setelah ini, kami akan berkoordinasi dengan BKN dan Kemendagri terkait pemotongan anggaran. Nantinya, dari situ baru kami bisa menyimpulkan kondisi yang sebenarnya," kata Bambang.

Bambang menilai, Pemkab Kuansing punya semangat dan komitmen tinggi untuk mengangkat 171 orang CPNS tersebut. Namun, karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan, membuat Pemkab Kuansing belum melakukan pengangkatan.

"Selama proses ini, kita berharap ada ruang fiskal yang membuat mereka bisa masuk kerja dan mendapatkan hak-haknya di tahun ini, sambil menunggu akhir dari laporan kita," kata Bambang.

"Kalau memang tidak bisa tuntas, kami akan keluarkan LHP. Ada langkah korektif yang harus dilaksanakan sebagaimana undang-undang yang berlaku," tambah Bambang.

Sementara itu, Sekda Kuansing Zulkarnain enggan berkomentar tentang pertemuan dengan Ombudsman RI Perwakilan Riau. Dia menolak untuk wawancara dengan rekan-rekan wartawan yang sudah menunggu di ruang tunggunya.

"Nantilah, pusing saya," kata Zulkarnain sambil berlalu pergi.***





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...