TPI Ombudsman RI Lakukan Penilaian PPD di Babel
KBRN, Pangkalpinang : Tim Penilaian Independen (TPI) dari Ombudsman RI melakukan wawancara dan verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (3/4/2024).
Tim Penilaian Independen (TPI) Ombudsman RI, Roberta mengatakan, agenda ini adalah evaluasi pembangunan. Pemerintah pusat saat ini sedang menilai sejauh mana kualitas perencanaan pembangunan dan kinerja pembangunan di Babel.
Dari hasil FGD ini, pihaknya melihat sejumlah indikator makro di Babel cukup bagus, akan tetapi pekerjaan rumah (PR) pada hal-hal yang krusial, misalnya tranformasi ekonomi yang sekarang ini masih dominan timah.
"Struktur ekonomi masih didominasi pertambangan dan pengolahan, dan kemudian pasca timah ini akan kemana tranformasinya. Kita berharap tranformasi itu bergerak pada kelautan dan perikanan dan pariwisata. Tali itu kembali ke Pemda sejauh mana dia bisa merubah arah pembangunan," kata Robert.
Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di Babel juga menjadi tantangan, terutama di sisi angka partisipasi kasar (APK) Babel termasuk paling rendah. Hal ini mencerminkan kualitas pembangunan manusia di bidang pendidikan.
Terakhir pihaknya menilai internal pemerintah di Babel reformasi dan birokrasi (RB) termasuk rendah. RB menjadi penting sebagai prasyarat untuk pembangunan pelayanan publik.
"Saya kebetulan sehari-hari jadi pimpinan Ombudsman konsen kita bagaimana birokrasi dibenahi, termasuk kualitas SDM aparaturnya agar pelayanan kepada masyarakat optimal," ucapnya.
Sementara, Penjabat Gubernur Babel, Safrizal ZA mengatakan, Pemprov Babel mendukung tugas Ombudsman mengontrol layanan publik.
"Saya sepakat kalau ada layanan publik dinilai buruk untuk saya perbaiki, karena tugas kita memberikan pelayanan publik, kalo ada yang buruk kita perbaiki supaya memenuhi standarnya," kata Safrizal.
