Terima 62 Aduan Kelistrikan di Babel, Ombudsman Ingatkan PLN Mesti Jamin Pelayanan Saat Iduladha

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sejumlah wilayah di Pulau Bangka terutama kota Pangkalpinang terjadi padam listrik sekira pukul 19.00 WIB, Senin (4/7/2022).
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Shulby Yozar Ariadhy menyoroti pelayanan publik dari sisi kelistrikan ini.
Bahkan Ombudsman Bangka Belitung mewanti-wanti agar PLN menjamin kelistrikan menjelang Hari Iduladha 2022 ini
Pihaknya mendorong agar mendorong PLN untuk transparan terhadap kinerja mereka.
"Pengumuman, informasi dan imbauan terkait kendala kelistrikan jangan sampai terlambat atau bahkan tidak ada, pengelolaan pengaduan yang baik juga perlu ditingkatkan," ungkap Yozar.
"PLN harus memiliki manajemen resiko dan kalkulasi potensi pemadaman. PLN harus memiliki rencana mitigasi dan cadangan tenaga listrik untuk mengantisipasi hal semacam ini," sarannya.
Pada triwulan II tahun 2022, Ombudsman menerima ada 62 aduan terkait kelistrikan di Bangka Belitung, dengan berbagai jenis aduan, salah satunya pemadaman listrik.
"Untuk teguran, ombudsman lebih menekankan kepada solusi jangka panjang. Kondisi Babel yang bergantung supply listriknya dan lintas wilayah tentunya menjadi tantangan tersendiri. Saat ini Ombudsman Babel bersinergi dengan Ombudsman RI dan ombudsman perwakilan lainnya yang terdampak," katanya.
Dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, petugas PLN berhasil melakukan penormalan secara bertahap.
"Mulai pukul 21.26 sistem Sumatera Bagian Utara sudah berhasil dipulihkan. Disusul kemudian sistem Sumatera Bagian Tengah pulih 100 persen dan terakhir sistem kelistrikan Sumatera bagian selatan dan Bangka," kata Vice President Komunikasi Korporat PLN, Gregorius Adi Trianto, Senin (4/7/2022) malam.
Saat ini, semua sistem interkoneksi kelistrikan telah berhasil dipulihkan dan seluruh pelanggan sudah kembali menyala.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menyampaikan terimakasih atas doa serta dukungan dari seluruh masyarakat sehingga proses pemulihan gangguan dapat berjalan lancar," kata Gregorius.








