Tata Kelola Sampah, Ombudsman Babel Serahkan Hasil Kajian ke Pemkab Basel
SUARABAHANA.COM - Dalam upaya memperkuat tata kelola pelayanan publik dan mencegah terjadinya maladministrasi, Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara resmi menyerahkan hasil laporan analisis kajian sistemik berjudul "Kebijakan Tata Kelola Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan di Kabupaten Bangka Selatan" kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (24/10/2025) di Kantor Bupati Bangka Selatan (Basel).
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy, menyerahkan langsung dokumen laporan hasil analisis (LHA) kepada Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi. Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, perwakilan dinas lingkungan hidup, serta tokoh masyarakat.
Dalam laporannya, Ombudsman Babel menyampaikan tujuh poin utama saran perbaikan tata kelola sampah rumah tangga yang mencakup aspek regulasi dan penegakan hukum, kelembagaan, penganggaran dan infrastruktur, pelayanan persampahan, serta partisipasi masyarakat.
Yozar menjelaskan bahwa kajian ini merupakan bagian dari langkah pencegahan maladministrasi agar penyelenggaraan pelayanan publik di bidang pengelolaan sampah semakin efektif, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
"Kajian ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan. Saran perbaikan yang kami sampaikan merupakan hasil kerja bersama. Kami ingin memastikan tata kelola sampah di Bangka Selatan semakin baik dan berkelanjutan," ujar Shulby Yozar Ariadhy dalam siaran pers, Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan, Ombudsman Babel juga berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melakukan survei perilaku masyarakat terhadap upaya pengurangan sampah. Hasil survei tersebut menjadi dasar dalam memotret pola perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga serta menghimpun aspirasi publik terhadap sistem persampahan daerah.
Menanggapi penyerahan laporan tersebut, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ombudsman Babel atas perhatian serta rekomendasi yang konstruktif terhadap tata kelola persampahan di daerahnya.
"Kami sangat mengapresiasi hasil kajian Ombudsman. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan mengupayakan implementasi saran-saran tersebut. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen penuh memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Debby.
Ia juga menekankan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga yang baik tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga memerlukan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya daur ulang serta pengurangan sampah dari sumbernya.
Langkah Lanjutan dan Monitoring Pelaksanaan
Ombudsman Babel memastikan akan melakukan monitoring terhadap tindak lanjut atas saran perbaikan yang telah disampaikan. Pengawasan tersebut menjadi bagian dari fungsi lembaga dalam memastikan kualitas pelayanan publik yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penyerahan hasil kajian ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara Ombudsman Babel dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, terutama dalam mendorong sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, transparan, serta berkeadilan.
Dengan dukungan kebijakan yang kuat, partisipasi masyarakat, dan pengawasan berkelanjutan, diharapkan Bangka Selatan dapat menjadi contoh daerah dengan tata kelola sampah rumah tangga yang efektif dan ramah lingkungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
