Sejumlah siswa SMPN Tepa keracunan MBG, Dipastikan pekan depan, Ombudsman lakukan monitoring di MBD
Dobo,Kabarsulsel-lndonesia.com. Kepulauan Aru Ombudsman RI perwakilan Provinsi Maluku, menegaskan pihaknya akan melakukan monitoring terhadap insiden keracunan makanan bergisi yang di alami sejumlah siswa-siswi di SMP Negeri Tepa, Kecamatan Babar barat, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada beberapa waktu lalu.
"Saya prihatin sekali terhadap terjadinya pelaksanaan MBG kemudian terjadi keracunan di mana-mana olehnya itu ke depan harus dilakukan suatu pencegahan yang cukup supaya hal ini tidak boleh terulang lagi" Demikian ketegasan itu di sampaikan kepala Ombudsman RI perwakilan provinsi Maluku Hasan Slamet SH. MH kepada sejumlah wartawan saat mendampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerisa melakukan pengresmian kegiatan Teras Pelayanan Publik (TPP) di Benjina Kecamatan Aru Tengah Kabupaten Aru Kamis, (18/09/2025).
Lebih lanjut kata Slamet, Ombudsman akan terus mengawasi dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut, termasuk meninjau dapur penyedia makanan, untuk memastikan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar keamanan pangan yang ketat guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
" Secara Nasional ombudsman lagi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan MBG ini supaya bisa ditentukan SOP-nya karena sampai hari ini untuk SOP pelaksanaan MBG (Makan Bergizi Gratis ) belum ada seperti penyediaannya, siapa yang bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa , maka dalam rangka untuk perbaikan kedepan, kalau misalnya perbuatan itu mengarah kepada tindak pidana bisa diarahkan ke Pidana, tetapi selama itu maladministrasi itu bisa diperbaikilah sehingga kedepan harus dilakukan suatu pencegahan yang cukup agar hal ini tidak boleh terulang lagi" Ujar Slamet.
Slamet menambahkan terhadap persoalan keracunan makanan bergisi yang di alami para siswa di SMP Negeri Tepa Kecamatan Babar barat itu, di pastikan pekan depan, Ombudsman akan melakukan monitoring di Kabupaten Maluku Barat Daya
" Kita rencanakan akan turun pekan depan di MBD untuk monitoring secara Langsung kasus di MBD dan juga ada unsur Pidana silakan ke rana hukum, tetapi jika ada unsur maladminstrasi maka kita akan perbaiki " Tambah Slamet.
