Sambut Kunjungan Kakanwil NTT, Ombudsman: Terus Memberi Pelayanan Yang Kepada Masyarakat
BATASTIMOR.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pemasyarakatan Provinsi NTT, Maliki, beserta jajaran sambangi Ombudsman NTT Kunjungan tersebut diterima langsung Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, di ruang kerjanya,Rabu.(12/2/2025). Diketahui, kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar lembaga serta untuk memperkenalkan pemasyarakatan sebagai kantor wilayah yang baru setelah pemisahan antara Kementerian Hukum, HAM, Pemasyarakatan, dan Imigrasi.
Dalam rilisnya, Darius Beda Daton mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-NTT dalam rangka meningkatkan layanan kepada warga binaan.
Ia juga menegaskan bahwa apabila ada keluhan terkait layanan di Rutan dan Lapas yang disampaikan kepada Ombudsman, pihaknya akan segera mengkoordinasikannya untuk mendapatkan penyelesaian yang baik.
"Pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya kepada para warga binaan, diakui sebagai tanggung jawab bersama untuk mewujudkan tujuan pemasyarakatan yang lebih baik. Saya juga berencana mengunjungi Rutan dan Lapas jika diperlukan, dan hasil kunjungan akan kami laporkan kepada Kakanwil Pemasyarakatan dan tim guna diambil langkah-langkah perbaikan, " ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Maliki menyampaikan beberapa program utama yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Salah satunya adalah program pendidikan untuk narapidana anak dan dewasa yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Program pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) akan melibatkan para pegawai yang berlatar belakang pendidikan tinggi sebagai pengajar, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan guru dari luar.
Sebagai langkah awal, Lapas Anak Kupang akan segera memulai pendidikan bagi anak, yang nantinya dapat dikembangkan ke Rutan dan Lapas lainnya di NTT.
"Kami berharap ombudsman bisa mendukung langkah perbaikan birokrasi di lingkungan Pemasyarakatan NTT, khususnya beberapa program utama yang direncanakan bergulir di tahun ini, seperti pendidikan untuk narapidana anak dan dewasa denga melibatkan para pegawai yang berlatar belakang pendidikan tinggi sebgai pengajar," kata Maliki.***
