• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Persoalan Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit: Ombudsman dan DPRD Kotim Bakal Turun Tangan
PERWAKILAN: KALIMANTAN TENGAH • Jum'at, 10/01/2025 •
 
RSUD dr Murjani Sampit (Foto: Nardi/BERITASAMPIT)

Palangka Raya - Ombudsman Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan akan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pelayanan publik di RSUD dr Murjani Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), sebelumnya juga DPRD setempat melalui Komisi III akan kembali memanggil pihak rumah sakit atas keluhan pelayan mereka yang selalu berulang.

Ketua Ombudsman Perwakilan Kalteng , Raden Biroum Bernardianto menyatakan bahwa pihaknya akan membahas hal ini dalam rapat perwakilan.

"Besok (Jumat 10 Januari 2025) akan saya bawa ke rapat perwakilan," ungkapnya saat dihubungi Berita Sampit melalui pesan WhatsApp, Kamis 9 Januari 2025.

Raden juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengalami kendala dalam hal pelayanan publik, dirinya menegaskan identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya sesuai dengan undang-undang.

"Kami akan merahasiakan identitas pelapor jika diminta. Jika tidak ada pelapor, kami akan melakukan investigasi atas inisiatif sendiri. Namun, keterangan lebih detail dari pelapor akan sangat membantu," ujarnya.

Masyarakat dapat menyampaikan laporan melalui nomor pengaduan Ombudsman di 0811- 1493-737.

Keluhan terhadap RSUD dr Murjani terjadi sudah beberapa kali, mulai dari Oktober, November, Desember hingga di awal Januari 2025 kembali keluhan terjadi.

Padahal sebelumnya rumah sakit sudah pernah dipanggil DPRD Kotim dengan melakukan rapat dengar pendapat dan mereka berjanji akan mengevaluasi pelayanan, namun yang terjadi itu hanya janji mereka saja.

Persoalan di Rumah Sakit dr Murjani ternyata bukan dialami oleh pasien yang berani mengungkapkan masalahnya di media saja, namun berbagai persoalan terungkap saat berita soal keluhan pelayanan di posting ke media sosial, baik yang melalui media sosial Berita Sampit maupun Sampit Ekspress. Di situ terlihat bahkan ratusan komentar netizen menceritakan pengalaman pahit mereka selama menjalani perawatan di rumah sakit plat merah tersebut.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...