• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Perempuan Berperan Menjaga Nilai Pancasila
PERWAKILAN: KALIMANTAN UTARA • Selasa, 03/06/2025 •
 
Kepala Perwakilan ORI Kaltara Maria Ulfah (Tengah kerudung Putih) (Ist/Korankaltara)

Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Maria Ulfah, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan dalam kegiatan bertajuk menggali peran perempuan dalam nilai-nilai Pancasila, yang digelar bertepatan peringatan Hari Lahir Pancasila.

Menurutnya, perempuan memiliki hak dan kewajiban yang setara dalam menjalankan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan sila pertama, ketuhanan yang maha esa, perempuan diharapkan menjadi teladan dalam menjalankan ajaran agama, menanamkan nilai moral dalam keluarga, serta menjaga harmoni di tengah keberagaman keyakinan.

Pada sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, perempuan dinilai memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, menghapus diskriminasi, serta mencegah kekerasan berbasis gender.

"Edukasi masyarakat tentang pentingnya perlakuan yang adil dan manusiawi merupakan bagian dari kontribusi nyata perempuan," ujarnya.

Seleina itu juga sebagai perekat sosial dalam memperkuat sila ketiga, persatuan Indonesia. Sikap inklusif dan kemampuan menghargai perbedaan, menurutnya, menjadi kekuatan perempuan dalam menjaga persatuan di tengah berbagai tantangan sosial.

Kemudian sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, bagaimana mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam proses demokrasi. Ia menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan serta penguatan demokrasi yang inklusif dan representatif.

Adapun pada sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, perempuan disebut sebagai pelopor dalam memperjuangkan akses setara terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan.

Perempuan juga diharapkan aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta menjadi agen perubahan dalam upaya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

"Perempuan Indonesia bukan sekadar pelengkap pembangunan, tetapi merupakan kekuatan utama dalam mewujudkan cita-cita luhur Pancasila," pungkasnya.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...