• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Penanganan laporan Ombudsman Gorontalo Lampaui Target 2025
PERWAKILAN: GORONTALO • Senin, 15/12/2025 •
 
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Gorontalo memberikan keterangan pers di Kota Gorontalo, Gorontalo (foto: ANTARA/Adiwinata Solihin)

Gorontalo (ANTARA) - Penanganan laporan masyarakat yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Gorontalo hingga Desember melampaui target tahun 2025.

"Pada tahun 2025, Ombudsman Gorontalo menangani 165 laporan, melebihi dari target yang berjumlah 154 laporan," ucap Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Gorontalo Muslimin B Putra di Gorontalo, Jumat.

Ia menguraikan laporan masyarakat reguler yang masuk ke Ombudsman Gorontalo berjumlah 146 laporan, respon cepat Ombudsman 18 laporan, dan investigasi atas prakarsa sendiri sebanyak satu laporan.

"Dari jumlah laporan yang masuk, sebanyak lima laporan tidak memenuhi syarat formil, 44 laporan tidak memenuhi syarat materiil. Sedangkan 105 berhasil diselesaikan pada tahap pemeriksaan dan 11 laporan masih dalam proses pemeriksaan," kata dia.

Menurut Muslimin, dari seluruh laporan yang diterima, tiga substansi yang paling banyak diadukan adalah sektor agraria/pertanahan 63 laporan, pendidikan 22 laporan dan kepegawaian 11 laporan.

"Pola ini menunjukkan bahwa isu-isu mendasar terkait akses terhadap tanah, layanan pendidikan, dan ketenagakerjaan masih menjadi perhatian utama masyarakat dalam konteks pelayanan publik," kata dia.

Muslimin menjelaskan, dengan penanganan yang dilakukan oleh Ombudsman Gorontalo, pihaknya berhasil menyelamatkan potensi kerugian masyarakat sebesar Rp9,6 miliar dalam kurun waktu Januari - Desember 2025.

"Valuasi kerugian masyarakat dihitung guna mengetahui jumlah besaran kerugian masyarakat yang dapat diselamatkan melalui proses penyelesaian laporan di Ombudsman," pungkas dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano

COPYRIGHT © ANTARA 2025





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...