• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Pemkot Dapat Predikat Zona Hijau dari Ombudsman, Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
PERWAKILAN: BENGKULU • Selasa, 29/07/2025 •
 
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyerahkan piagam dari Ombudsman RI kepada Kepala OPD Pemkot Bengkulu.

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapat penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu.

Piagam itu merupakan hasil penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2024 dengan predikat zona hijau.

Penghargaan ini didapat karena ada 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 2 Puskesmas di Kota Bengkulu yang mendapat nilai di atas 80. Yang tertinggi adalah Puskesmas Kandang dengan nilai 93,57.

Nilai tertinggi berikutnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu dengan nilai 93,34, Dinas DPMPTSP dengan nilai 91,40, Puskesmas Beringin Raya dengan nilai 91,40, Dinas Sosial dengan nilai 90,28, Dinas Kesehatan dengan nilai 88,74 dan Dinas Pendidikan dan Kebudaayan dengan nilai 86,49.

Selanjutnya, piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Wakil Wali kota Ronny PL Tobing, Pj Sekda Tony Elfian dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu Mustari Tasti kepada Kepala OPD dan Kepala Puskesmas terkait.

Disampaikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu Mustari Tasti mengatakan zona merah adalah daerah dengan nilai di bawah 50, yang artinya kepatuhan rendah.

Zona kuning adalah daerah dengan nilai di bawah 80 dengan kepatuhan sedang, dan zona hijau dengan nilai di atas 80 dengan kepatuhan tinggi.

"Berdasarkan penilaian, seluruh kabupaten kota di Provinsi Bengkulu dapat zona hijau.

Khusus Kota Bengkulu mendapat nilai 90,74 atau zona hijau.

Artinya telah melakukan pelayanan sesuai standar kepatuhan.

Nilai tertinggi adalah Puskesmas Kandang," sampai Mustari

Kepala Puskesmas Kandang, Nenny Heryani mengaku tidak menyangka kalau Puskesmas Kandang akan mendapat nilai tertinggi dan terbaik berdasarkan hasil penilaian dari Ombudsman.

"Ini merupakan surprise bagi kami, terutama saya selaku kampus.

Saya tidak menyangka akan jadi yang terbaik dengan nilai tertinggi.

Kami ucapkan terima kasih kepada Walikota, Wawali dan tim di Puskesmas Kandang yang mana pada penilaian Ombudsman ini kami bisa mendapatkan nilai tertinggi.

Ini tidak lepas dari binaan serta arahan walikota dan wawali serta kerja keras tim di Puskesmas Kandang," kata Nenny.

Sementara itu, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menginginkan prestasi yang terbaik di segala bidang

Di bawah kepemimpinannya, Pemkot Bengkulu harus menjadi nomor 1 yang terbaik se-Provinsi Bengkulu, dalam hal apa pun.

Untuk se-Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu berada di urutan 7, hal ini membuat walikota semakin terpacu untuk mendapatkan nomor 1 terbaik di Provinsi Bengkulu.

"Kita memang sudah cukup baik, tapi ke depan saya ingin kita harus nomor 1 dalam hal apapun," kata Dedy.

Kepada seluruh pejabat dan seluruh ASN di Pemkot Bengkulu Dedy meminta kerjasamanya untuk mewujudkan hal tersebut.

"Nanti saya akan kawal betul, kedepan bagaimana caranya kita harus satukan tekad kita harus juara 1 se-Provinsi Bengkulu, apa pun itu.

Maka tolong, ini juga bagian dari penilaian pimpinan," tambah Dedy.

Dedy melanjutkan, tidak masuk akal kalau Kota Bengkulu bisa kalah dengan kabupaten lainnya dan terdengar lucu kalau Kota Bengkulu harus belajar dari Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.

"Kita bersyukur, Alhamdulillah raport kita dari Ombudsman meningkat, kita masuk zona hijau," pungkas Dedy.

Reporter: Hendri Saputra

Editor: Ade Haryanto

Senin , 28 Jul 2025 - 22:58





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...