Pelayanan Publik Sulteng Melesat, Naik 100% dan Masuk 10 Besar Nasional
METRO SULTENG - Pelayanan publik di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menunjukkan perkembangan luar biasa. Dalam tiga tahun terakhir, opini pelayanan publik di Sulteng mengalami kenaikan signifikan hingga 100% setiap tahunnya.
Pada 2022, hanya tiga pemerintah daerah (Pemda) di Sulteng yang berhasil meraih opini "baik" atau kategori hijau, yakni Kota Palu, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai.
Jumlah ini meningkat dua kali lipat pada 2023 menjadi enam Pemda, dengan tambahan Pemkab Tojo Unauna, Pemkab Banggai Laut, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.Memasuki 2024, jumlah tersebut kembali meningkat dua kali lipat menjadi 12 Pemda. Pemkab Sigi, Morowali Utara, Tolitoli, Buol, dan Banggai Kepulauan menyusul dalam daftar daerah dengan kategori hijau.
Yang lebih membanggakan lagi, Pemprov Sulteng masuk dalam peringkat nasional, menduduki posisi keenam sebagai salah satu dari 10 daerah terbaik dalam opini pelayanan publik 2024.Sulteng pun diganjar penghargaan. Penghargaan nasional ini diterima langsung oleh Pjs Gubernur Sulteng, Novalina, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulteng, M. Iqbal Andi Magga, SH, MH, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras para kepala daerah dalam mewujudkan hak-hak masyarakat atas pelayanan publik yang berkualitas."Standar pelayanan publik yang diterapkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 adalah implementasi dari hak masyarakat yang diatur dalam UUD 1945," jelas Iqbal dalam acara penyerahan piagam di Palu, Senin (16/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wakapolda Sulteng, para bupati, wali kota Palu, kepala badan pertanahan, serta jajaran Kapolres se-Sulteng.
Iqbal menyatakan tekadnya untuk terus mendampingi pemerintah daerah agar semua wilayah Sulteng dapat masuk kategori hijau pada 2025."Saat ini, masih ada dua kabupaten, Morowali dan Donggala, yang berada pada kategori kuning (cukup baik). Kami akan terus berkoordinasi agar seluruh Pemda memenuhi standar pelayanan publik terbaik," tambah Iqbal.
KEPOLISIAN & ATR/BPN
Tak hanya Pemda, sembilan Polres di kabupaten/kota se-Sulteng juga berhasil masuk kategori hijau tahun ini. Demikian pula kantor pertanahan dan ATR/BPN di seluruh wilayah Sulteng.Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan oleh gubernur selanjutnya."Sulteng saat ini telah membangun sistem pelayanan publik hingga mencapai posisi keenam nasional. Saya harap Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, sebagai pemimpin baru, dapat mempertahankan serta meningkatkan capaian ini," kata Rusdy.
Gubernur juga menyatakan pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan publik yang mendukung investasi dan perekonomian daerah. "Pelayanan publik yang baik akan menjadikan Sulteng sebagai daerah ramah investasi," tegasnya.Ketua Ombudsman RI, Dr. Ir. Jemsly Hutabarat, SH, MM, yang turut hadir, menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik di tengah persaingan ekonomi global.Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Banggai Laut dinobatkan sebagai daerah dengan pelayanan terbaik di Sulteng, sementara di sektor kepolisian, Polres Donggala meraih penghargaan terbaik.
Dengan pencapaian ini, Sulawesi Tengah tak hanya mencatat prestasi regional, tetapi juga bersaing di tingkat nasional sebagai provinsi yang mengutamakan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat. (*)