Pantun Hari Anti Korupsi Sedunia

KBRN, Pontianak: Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan mendorong upaya bersama untuk memberantasnya. Hari Anti Korupsi Sedunia bermula dari inisiatif PBB pada tahun 2003 untuk menyoroti dampak buruk korupsi yang menghambat pembangunan dan melemahkan ekonomi suatu negara.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah korupsi yakni dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara menyebarkan informasi tentang korupsi dan dampaknya. Berikut beberapa pantun karya Mak Keribang yang bisa menjadi pilihan mewarnai media sosial kita dalam upaya mencegah korupsi di Negara kita.
Batu dibelah ikatkan di besi
Batunya disemen tambahkan kayu
Kita memperingati Hari Antikorupsi
Teguhkan komitmen Indonesia Maju
Patahlah tumbuh hilang berganti
Mentari tenggelam di ufuk barat
Tumbuhkan budaya anti korupsi
Untuk Indonesia maju bermartabat
Duduk sendirian di warung nasi
Terasa dahaga minum air selasih
Mari bersama kita cegah korupsi
Untuk Pemerintahan baik dan bersih
Membuat lemari berbahan besi
Besi ditempah cuaca panas terik
Mari bersama kita cegah korupsi
Untuk masa depan yang lebih baik
Ke Pangandaran mengambil insentif
Sambil membawa nasi di siang hari
Mari membangun kesadaran kolektif
Kejahatan korupsi harus diperangi
Pergi ke pulau menanam selasih
Selasih dimasak campur gula merah
Kalau semua bersih tidaklah risih
Rezeki yang didapat tentulah berkah
Ibu kota Kalbar bernama Pontianak
Sungai Kapuasnya jernih dan bersih
Jika mau tidur nyenyak dan makan enak
Jadilah orang yang baik dan bersih
Kabupaten Sambas Kota Terigas
Wilayahnya luas sawah terbentang
Mari bertugas dengan penuh integritas
Masyarakat senang Tuhan pun sayang
Lahan kering ditanami pepaya
Pepaya dijual ke Pasar Flamboyan
Sering melakukan pungli itu berbahaya
Merusak tatanan baik dan kepercayaan
Biji selasih rendamkan air
Tambahkan gula curahkan sirup
Badan sehat rezeki mengalir
Itulah tanda keberkahan hidup
Bunga Kamboja lukis di kanvas
Mentari tenggelam di ujung pantai
Mari bekerja dengan integritas
Hidup tenang tentram dan damai
Menyulam selendang berbahan benang
Benang dirajut rapikan ujungnya
Kalau mau hidup tentram dan tenang
Ambil secukupnya kerjakan sepatutnya
Menyulam kipas di tengah taman
Tamannya cantik banyak pepohonan
Menjaga integritas ciri insan beriman
Menghadirkan Tuhan dalam semua kegiatan
Kalaulah tuan duduk di taman
Jangan lupakan membawa kertas
Tiada kebanggaan selain menjaga iman
Jauhkan godaan pungli saat bertugas
Menikmati senja di Pantai Selatan
Duduk berduaan beralaskan kertas
Pemerintah Daerah menjadi harapan
Menjadi tauladan menegakkan integritas
Mari lah mari makan gulali
Rasanya manis semanis madu
Mari lah mari cegah suap dan pungli
Takut sama Tuhan budayakan malu
Jalan-jalan ke Sungai Musi
Membawa juadah dan juga minuman
Pelan-pelan kita merubah persepsi
Lebih baik mencegah daripada dipidanakan
Sungai Mahakam airnya bersih
Banyak nelayan memancing ikan
Jika penyelenggara pelayanan bersih
Rakyat makmur negara maju terdepan
Sungai Kanayan airnya bersih
Banyak nelayan menangkap kepah
Kalau pelayanan baik dan bersih
Mendapatkan gaji terasa berkah
Jalan panjang menuju sawah
Banyaklah rumput tumbuh di batu
Semangat mewujudkan hidup berkah
Hidup bermanfaat jujur nomor satu
Menanam pohon selasih di tengah taman
Agar semakin kuat tambahkan papan
Terima kasih tidak harus dengan pemberian
Cukup panjatkan doa untuk kebaikan
Pisang nipah di dalam peti
Pisang kipas di kandang angsa
Pelayanan salah bisa diperbaiki
Kalau integritas rusak badan binasa
Bukanlah sekrup membuat besi berkarat
Tapi karena basah ditempa bukan sesaat
Bukanlah hidup tentang seberapa hebat
Tapi tentang berkah dan memberi manfaat
Jikalau dahan menjulur panjang
Bolehlah dipatah hingga merekah
Jika Tuhan memberi umur yang panjang
Berharap hidup bertuah sehat dan berkah
Tumbuh menjulang si pohon jati
Ambilkan kayunya dibuatkan peti
Pelayanan kurang bisa kita perbaiki
Sekali korupsi rasanya malu dibawa mati
Kunang-kunang kusangka api
Di saat malam mengasah belati
Sayang disayang menjaga diri
Sekali suap dan pungli susah diobati
Alpukat mentega tumbuh di sawah
Dibuat minuman campur gula merah
Menjaga integritas menegakkan marwah
Menjaga amanah hidup pun berkah
Satu dua tiga empat kapal phinisi
Lima enam tujuh burung merpati
Jangan coba-coba untuk korupsi
Sekali dicoba nanti terulang lagi
Nasi randau ubi dimasak hangat
Campurkan gula merah dan santan
Kalau kita mau hidup terhormat
Jagalah marwah pentingkan tauladan
Kalaulah hujan dapat ditadah
Tentulah tempayan tiada dikuras
Sangatlah nikmat rezeki berkah
Hadiah terbaik dari Integritas
Susu kedelai kaya nutrisi
Enak diminum selagi hangat
Kompetensi membuat kita berfungsi
Integritas membuat kita terhormat