Orban Kualanamu Datangi Kantor Ombudsman, Begini Penjelasannya
Otorita Bandara (Orban) Kualanamu dipanggil ke Kantor Ombudsman Medan. Ada sekitar 5 orang petugas yang datang pada, Rabu (3/5) pukul 14.30 WIB. Proses pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih dua jam.
"Berkaitan dengan dasar-dasar yang dimiliki oleh otoritas bandara. Kita ditanya terkait punya tugas dan tanggung jawab terhadap fasilitas bandara," ungkap Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Agus Priyanto.Agus menyebutkan pihaknya telah memberikan keterangan terkait wewenang dan tugas dari Otorita Bandar Udara (Bandara).
Kemudian ada beberapa pertanyaan Ombudsman notabene itu adalah bebannya Angkasapura Aviasi," lanjutnya.Pemanggilan Otorita Bandara ini dilakukan buntut dari penemuan mayat seorang wanita di kolong lift bandara. Jasad dengan identitas Asiah Shinta Dewi Hasibuan yang berdomisili di Jalan Garuda, Kecamatan Medan Sunggal.
Agus menyebutkan bahwa Pihak Pengelola Bandara dijadwalkan datang untuk memberikan keterangan lebih mendalam kepada Ombudsman."Rencana besok (Rabu) pukul 10 pagi," ucapnya.
Selumnya pihak keluarga menyesalkan sikap petugas bandara yang dinilai tidak membantu pencarian korban saat pertama kali dilaporkan hilang. Keluarga mengaku sudah meminta petugas untuk mengecek CCTV lift namun tidak diizinkan.
"Hanya sekedar begitu dilihat di lift, dilihat kosong ya nggak ada lagi udah. Jadi kami minta CCTV, tapi mereka banyak prosedur atau gimana. Itu kan titiknya sudah tahu, kalau titiknya di lift, jadi ngapain kita ke mana-mana lagi, harusnya CCTV buka di lift, ketahuan," kata abang dari Asiah, Raja Hasibuan," Minggu (30/4/2023).
Raja menyebut petugas bandara tidak maksimal membantu pencarian Asiah. Bahkan tak ada pihak bandara yang membantu keluarga melakukan pencarian hingga dini hari di Bandara.
