• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman tinjau pelayanan di Kantor Pertanahan Gorontalo
PERWAKILAN: GORONTALO • Jum'at, 11/04/2025 •
 
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Gorontalo Muslimin B Putra (kanan) berbincang dengan petugas di Kantor Pertanahan, Gorontalo. ANTARA/HO-ORI Gorontalo

Gorontalo (ANTARA) - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo meninjau pelayanan publik di Kantor Pertanahan Kota Gorontalo dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bone Bolango usai libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pada peninjauan ini kami melakukan observasi dan berdialog langsung guna memastikan bahwa layanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal setelah masa libur nasional," ucap Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Gorontalo Muslimin B Putra, Kamis.

Ia menjelaskan, pada kunjungan itu Ombudsman RI Gorontalo berdiskusi dengan pihak kantor pertanahan mengenai berbagai aspek dalam pelaksanaan pelayanan publik. Pembahasan meliputi kondisi aktual layanan, hambatan yang dihadapi, tantangan teknis maupun administratif, serta permasalahan yang memerlukan perhatian khusus.

"Selain itu, kami membahas rencana pelaksanaan Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang akan datang," kata dia.

Muslimin menjelaskan, pemantauan langsung terhadap proses layanan publik yang sedang berlangsung juga dilakukan di Kantor Pertanahan Kota Gorontalo maupun di Kabupaten Bone Bolango.

"Pemantauan ini dilakukan untuk melihat secara nyata bagaimana standar pelayanan diterapkan dan sejauh mana kepuasan masyarakat terpenuhi," kata dia lagi.

Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan bentuk komitmen Ombudsman RI dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia.

"Ombudsman RI akan terus mendorong penyelenggara pelayanan publik di seluruh daerah, khususnya di Provinsi Gorontalo, untuk menjaga kualitas layanan dan meningkatkan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan, demi terwujudnya pelayanan publik yang prima dan berkeadilan," pungkas Muslimin.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...