• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Tinjau Layanan Medis RSBT Pangkalpinang
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Sabtu, 13/09/2025 •
 

Pangkalpinang (ANTARA) - Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Robert Na Endi Jaweng melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna melihat langsung prosedur pelayanan kesehatan dan medis di RSBT itu.

"Pelayanan kesehatan bukan pelayanan biasa tetapi merupakan pelayanan fundamental," kata Robert Na Endi Jaweng saat melakukan kunjungan di RSBT Pangkalpinang, Selasa sore.

Ia mengatakan, kunjungan Ombudsman ke RSBT Pangkalpinang ini tidak hanya untuk meninjau langsung prosedur pelayanan kesehatan dan medis, tetapi juga pelayanan teknis para petugas medis dan nakes dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat di daerah ini.

"Pelayanan kesehatan menempati posisi teratas dalam strata pelayanan publik, karena ini terkait keberlanjutan hidup dan keselamatan nyawa sehingga orang yang bekerja di rumah sakit menjadi garda terdepan dan wajah negara," ujarnya.

Ia mengingatkan, pola komunikasi asertif dan perilaku petugas layanan adalah salah satu hal penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, karena kalau sisi kompetensi medis tentu para dokter tidak perlu diragukan lagi sehingga dengan ekspektasi masyarakat yang tinggi akan menjadi tantangan kepada setiap penyelenggara untuk secara komprehensif harus dievaluasi berkala agar segala hal teknis juga berjalan sesuai prosedurnya.

"Standar pelayanan yang telah ada perlu dipastikan implementasinya sudah tepat, tidak saja alur layanan yang umum tapi juga mengatur prosedur ke hal-hal teknis dan detail agar komitmen pelayanan yang transparan dan akuntabel dapat dirasakan langsung oleh pengguna layanan rumah sakit," katanya.

Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy mengatakan bahwa sebagai lembaga pengawas eksternal maka ombudsman merasa ikut terpanggil untuk memberikan kontribusi dalam menyelesaikan masalah yang dikeluhkan masyarakat dengan tetap mengacu pada batasan kewenangan yg diatur dalam undang-undang.

Ia juga mengingatkan bahwa dengan proses komunikasi petugas yg baik maka pelayanan publik pun diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meminimalisasi keraguan masyarakat.

"Kami terus mendorong rumah sakit agar dapat melakukan perbaikan sistem guna mewujudkan pelayanan publik berjalan dengan baik," katanya.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...