Ombudsman Sulsel Kukuhkan KMPM, IWO Apresiasi Pelibatan Insan Pers
SimpulRakyat.co.id, Makassar - Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Sulawesi Selatan mengukuhkan Kelompok Masyarakat Peduli Maladministrasi (KMPM) dalam sebuah kegiatan yang digelar di Four Points by Sheraton Makassar, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ini turut melibatkan organisasi pers dari berbagai platform, termasuk media cetak, elektronik, dan daring. Pembentukan KMPM bertujuan memperkuat partisipasi masyarakat dalam mencegah, mengawasi, dan melaporkan praktik maladministrasi di sektor pelayanan publik.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel, Zulkifli Thahir, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas langkah Ombudsman RI melibatkan insan pers sebagai bagian dari KMPM.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Ombudsman melibatkan insan media, apalagi hal ini sejalan dengan kerja jurnalistik yang memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik, khususnya di sektor pelayanan," ujar Zulkifli.
Dia juga menyarankan agar Ombudsman menyediakan hotline pengaduan yang mudah diakses masyarakat dan dipublikasikan melalui media maupun situs resmi.
"Penting ada hotline pengaduan yang bisa langsung direspons cepat oleh KMPM," tambahnya.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Ismu Iskandar, ST., MM, mengatakan bahwa pembentukan KMPM bertujuan memperluas jangkauan pengawasan pelayanan publik, terutama di wilayah yang masih sulit mengakses layanan Ombudsman.
Menurut Ismu, peran media sangat penting dalam mendukung tugas Ombudsman. Ia mencontohkan kasus pelayanan listrik di Barru yang sempat terkendala selama 10 tahun, namun akhirnya mendapat tindak lanjut berkat pemberitaan di media sosial.
"Maladministrasi itu pintu masuk bagi berbagai persoalan seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pungli. Ombudsman tidak bisa bekerja sendiri, tapi jika kita bersinergi, Insya Allah persoalan-persoalan mendasar bisa diselesaikan," kata Ismu
IWO Sulsel
