Ombudsman Siap Pantau Layanan Arus Mudik Lebaran di Babel

PANGKALPINANG, www.wowbabel.com -- Terbitnya Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Ombudsman RI akan lakukan pemantauan pelayanan publik dalam sektor perhubungan/transportasi arus mudik di sejumlah titik yang tersebar di wilayah Indonesia.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy membenarkan jika agenda terdekat mereka kedepannya yakni terkait pengawasan mudik lebaran. Akan tetapi sejauh ini prosesnya masih dalam keadaan normal.
"Jadi akan ada kegiatan pemantauan H-10 sampai H-3 lebaran. Kegiatan tersebut sedang kami persiapkan teknisnya nanti seperti apa," imbuh Yozar
"Pastinya yang akan kita lihat sesuai kewewenangan Ombudsman pada aspek pelayanannya apa saja. Seperti variabel-variabel atau item-item terkait baik sarana maupun petugas, termasuk penjelasan informasi sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik," terang Yozar.
Yozar menjelaskan, untuk Bangka Belitung sendiri wilayah sedikit krusial untuk dipantau ialah Bandara dan Pelabuhan.
"Ini karna pengunanya banyak. Bagi kami ini akan menjadi salah satu prioritas untuk melihat bagaimana proses pelayanan disana nanti," ujar Yozar.
Yozar menjelaskan hal ini sudah menjadi bagian pengawasan Ombudsman secara nasional. Setelah ada temuan (kasus) di lokal nanti pihaknya akan menginformasikan ke tingkat Ombudsman pusat.
"Kalau untuk sekarang belum ada temuan. Karna pelayanan arus mudik belum dilaksanakan," tambah Yozar.
"Kalau tahun kemarin tidak ada kegiatan mudik karena dalam masa pandemi, saya kira justru di tahun ini kita perlu lebih ekstra persiapannya. Karna setelah sekian tahun kita tidak melihat mobilitas orang yang begitu besar dalam satu waktu. Saya kira pihak pemberi penyelengaraan pelayanan harus cukup siap," harap Yozar.
"Kemudian Kita juga berharap penyelengara bisa menyelengarakan tugasnya dengan baik. Khususnya kepada masyarakat untuk memberikan hak nya seusai dengan prosedur yang berlaku," tegas Yozar.
"Kita patut mensyukuri karna saat ini mempunyai kesempatan untuk kembali mudik setelah berapa waktu terakhir mengalami hambatan. Maksudnya kita perlu memanfaatkan hal ini dengan sebaik-baiknya. Dan tentunya kami mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan serta keselamatan dalam berpergian mudik. Hal yang perlu diutamakan adalah kita berangkat selamat dan pulangnya selamat," pungkas Yozar.(gn/wb)








