Kabar Perwakilan

STANDAR: Yohanes Avun (tiga kiri) abadikan momen bersma usai agenda edukasi di Balai Adat Ujoh Bilang, Rabu (3/7)

KALTIMPOST.ID, Berjalannya pelayanan publik diharuskan kembali lancar meski usai dilanda kebanjiran, kehadiran Ombudsman Kaltim yang dipimpin Hadi Rahman di tengah-tengah masyarakat Tanaa Urip Kerimaan menjadi angin segar melalui edukasi dan diskusi di Balai Adat Ujoh Bilang, Rabu (3/7).

Wakil Bupati Mahulu Drs Yohanes Avun dan Sekkab Dr Stephanus Madang turut hadir dan menyambut rombongan lembaga plat merah tersebut pada agenda bertajuk Peningkatan Akses Pelayanan Publik tersebut.

Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman Kaltim Hadi Rahman menuturkan, kedatangan lembaganya merupakan agenda khusus dalam memiliki lebih jauh jangkauan ke daerah yang jarang melakukan aduan ke kantor.

"Saat banjir itu, ada kampung-kampung yang punya respon cepat tidak hanya memikirkan penanganan banjir tetapi mitigasinya," ujarnya.

Komitmen kampung tersebut dirinya apresiasi mulai dari evakuasi masyarakat berkebutuhan khusus, pemetaan evakuasi hingga penyediaan perahu karet untuk dipakai bila ada banjir di kemudian hari.

Dirinya juga menyarankan pelayanan BPBD Mahulu untuk dioptimalkan lagi seperti penambahan layanan call center yang bisa dihubungi masyarakat 24 jam, agar bisa cepat tanggap terkait situasi terkini yang dihadapi masyarakat yang agak jauh dari pusat.

Selain itu pria yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel itu juga menambahkan, pentingnya edukasi terkait simulasi banjir. Hal tersebut menjadi panduan nantinya karena masyarakat memiliki rasa kepanikan dan ketidaktahuan dalam menghadapi bencana sesuai prosedur yang benar.

"Jangan jadi simulasi ril, maka kalau dalam kondisi seperti ini orang-orang pada tahu melakukan apa, pada saat kapan. Karena waktu itu menentukan," tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Mahulu Drs Yohanes Avun menerangkan, kondisi Mahulu tidak sama dengan daerah lain. Namun meski begitu pemda telah berusaha maksimal dalam mempercepat pelayanan publik pasca banjir.

Kehadiran Ombudsman juga nantinya akan membantu Pemda dalam memperbaiki standar pelayanan OPD di lingkungan nya supaya semakin baik dalam tugas negara.
"Yang kita inginkan adalah masukan yang Ombudsman ini berikan supaya OPD ini lebih baik lagi. Dan pelayanan kita saat ini pun sudah normal berjalan semua," tutupnya.