• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman RI Sumut Investigasi Dugaan Maladministrasi di RSUD Djoelham Terkait Layanan Hemodialisis
PERWAKILAN: SUMATERA UTARA • Jum'at, 28/03/2025 •
 
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara melakukan investigasi terhadap dugaan maladministrasi di RSUD Djoelham, Kota Binjai.

KLIKSUMUT.COM | BINJAI - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara melakukan investigasi terhadap dugaan maladministrasi di RSUD Djoelham, Kota Binjai, setelah menerima laporan dari keluarga pasien yang meninggal usai menjalani prosedur hemodialisis (cuci darah). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan standar layanan medis yang diberikan oleh rumah sakit tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Temuan Awal Ombudsman: Dugaan Kelalaian dan Keterbatasan Fasilitas

Tim Ombudsman yang dipimpin oleh Herdensi, selaku Kepala Perwakilan, melakukan inspeksi langsung terhadap fasilitas layanan hemodialisis, sistem suplai air, serta kondisi ruang rawat inap pasien. Dalam investigasi awal, tim menemukan beberapa aspek yang perlu pendalaman lebih lanjut, terutama terkait:

-Standar Operasional Prosedur (SOP) Hemodialisis

-Ketersediaan air bersih selama prosedur berlangsung

-Fasilitas pendukung di ruang rawat inap pasien

"Kami menemukan beberapa indikasi yang perlu didalami lebih lanjut, termasuk masalah suplai air yang diduga berpengaruh terhadap keamanan prosedur cuci darah," ungkap Herdensi.

Selain itu, tim juga melakukan wawancara dengan tenaga medis, manajemen rumah sakit, serta petugas teknis guna memperoleh gambaran lebih jelas terkait dugaan kelalaian dalam prosedur pelayanan kesehatan.

Ombudsman Minta Klarifikasi, RSUD Djoelham Diminta Berbenah

Ombudsman menegaskan bahwa jika ditemukan indikasi kuat adanya maladministrasi atau kelalaian, maka pihaknya akan merekomendasikan tindakan tegas kepada instansi terkait.

"Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat, dan kami ingin memastikan bahwa rumah sakit memberikan layanan yang sesuai dengan standar yang berlaku," tegas Herdensi.

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara juga meminta RSUD Djoelham untuk segera melakukan evaluasi internal dan meningkatkan kualitas layanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Kasus Ini Jadi Sorotan Publik, Bagaimana Respons Pihak RSUD?

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Djoelham belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil investigasi sementara dari Ombudsman. Publik menanti transparansi dan langkah perbaikan nyata dari pihak rumah sakit guna memastikan keselamatan pasien tetap menjadi prioritas utama.

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap layanan kesehatan di fasilitas publik, terutama dalam prosedur medis yang memiliki risiko tinggi seperti hemodialisis. Ombudsman memastikan akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga tuntas.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...