• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman RI Minta SPAM Batam Umumkan Jika Tarif Air Telah Naik
PERWAKILAN: KEPULAUAN RIAU • Jum'at, 12/05/2023 •
 
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau, Lagat Siadari

TERASBATAM.ID: Akhir-akhir ini banyak warga Batam mengeluhkan kenaikan tagihan air yang harus dibayarnya dengan nilai hampir dua kali lipat dari tagihan air sebelumnya. Keluhan tersebut juga banyak ditemukan di berbagai platform media social warga, apakah tarif air sudah naik sehingga abodement tidak pernah kembali seperti semula?

Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) meminta kepada SPAM BP Batam untuk mengumumkan kepada masyarakat jika memang terjadi kenaikan tarif air bersih atau biaya tambahan kepada warga sebelum hal tersebut diberlakukan.

"Ombudsman sampai saat ini belum menerima laporan atau keluhan dari masyarakat soal tingginya kenaikan abdomen SPAM Batam yang dirasakan oleh masyarakat," kata Lagat Siadari selaku Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau kepada www.terasbatam.id, Kamis (11/05/2023).

Menurut Lagat, Ombudsman tidak mengetahui apakah tarif air bersih sudah naik atau belum sehingga banyak warga yang menyampaikan dalam forum-forum tidak resmi.

"harusnya jika terjadi kenaikan SPAM Batam harus mempublikasikanya kepada masyarakat, jadi minimal satu bulan sebelumnya diumumkan, kemudian disosialisasikan, tidak bisa menaikkan tanpa pengumuman," kata Lagat.

Lagat mengatakan, kewajiban untuk mempublikasikan kenaikan tarif air bersih tersebut agar masyarakat bisa mengantisipasinya.

"Manfaatnya adalah masyarakat akan berhemat air, masyarakat mengantisipasi lonjakan tagihannya. Kalau memang benar terjadi kenaikan air tanpa sosialisasi jelas itu salah," kata Lagat.

Keluhan tagihan air bersih seperti yang disampaikan Andi, warga Baloi Mas, sudah 4 bulan terakhir ini rata-rata tagihan air bersihnya berkisar antara Rp 120 ribu hingga Rp 170 ribu per bulan. Padahal sebelumnya rata-rata hanya Rp 40 ribu hingga Rp 70 ribu per bulan.

"debit pemakaian air sama saja sebelumnya. Saya tidak tahu kenapa tagihan air ini bisa naik lebih dari 100 persen. Kalau memang naik yang harus diumumkan donk," kata Andi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Amelia Naibaho, warga perumahan Villa Mas Sei Panas, tagihan air saat dikelola oleh ATB yang diterimanya rata-rata dibawah Rp 100 ribu per bulannya.

"Kini sudah mendekati angka Rp 200 ribu per bulan. Kita tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi sehingga tarif air bisa semahal ini? Keluhan sudah disampaikan tetapi seperti angin lalu saja," kata Amelia.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...