Ombudsman RI Gelar “Teras Pelayanan Publik” di Benjina, Warga Aru Antusias

Jb. Com, Kepulauan Aru - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku menggelar kegiatan Teras Pelayanan Publik di Desa Benjina, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (18/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025). Acara ini dipusatkan di kantor Camat Aru Tengah dan mendapat sambutan hangat warga.
Program tersebut menghadirkan berbagai layanan dari sejumlah instansi, di antaranya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, BPJS Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, Puskesmas Benjina, hingga pemerintah desa se-Kecamatan Aru Tengah.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Maluku, Hasan Slamat, mengatakan Teras Pelayanan Publik dirancang sebagai wadah aduan sekaligus sarana mendekatkan layanan pemerintah ke masyarakat, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
"Melalui Teras Pelayanan Publik, masyarakat bisa langsung mengakses layanan seperti pengaduan, konsultasi, administrasi kependudukan, pencatatan sipil, kesehatan, maupun bantuan sosial secara gratis," ujar Hasan, Sabtu (20/9/2025).
Hasan menjelaskan, pemilihan Benjina sebagai lokasi lantaran letaknya yang jauh dari pusat pemerintahan. Ombudsman ingin memastikan masyarakat di wilayah 3T tetap mendapat pelayanan publik yang merata.
Acara ini juga dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang sekaligus meresmikan Teras Pelayanan Publik. Dalam sambutannya, Hendrik mengapresiasi kerja sama berbagai pihak.
"Terima kasih kepada seluruh penyelenggara pelayanan publik di Kabupaten Kepulauan Aru dan Ombudsman RI Maluku atas kolaborasi yang baik. Mari kita terus tingkatkan kualitas layanan untuk masyarakat," kata Hendrik.
Warga menyambut positif kegiatan tersebut. Seorang warga Benjina mengaku sangat terbantu karena tak perlu lagi menyeberang jauh untuk mengurus administrasi.
"Kegiatan ini memudahkan kami. Semoga ke depan ada lebih banyak jenis layanan yang dibawa ke sini," ujarnya.
Selain Gubernur dan Hasan Slamat, hadir pula Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel, pejabat daerah, serta ratusan warga dari berbagai desa di Aru Tengah. (JB-01)








