• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman RI Dalami Protes Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
PERWAKILAN: JAWA TIMUR • Kamis, 28/11/2024 •
 

KABUPATEN MALANG - Belakangan ini, perhatian keluarga korban Tragedi Kanjuruhan terpusat pada renovasi Stadion Kanjuruhan.

Utamanya terkait teknis renovasi yang banyak disalahpahami sebagai upaya penghapusan barang bukti.

Laporan itu pun sudah masuk ke telinga Ombudsman RI.

Kemarin (25/11), perwakilan Ombudsman RI Johanes Widijantoro mendatangi Mapolres Malang untuk mendalami laporan tersebut.

Pertemuan yang dilakukan selama tiga jam itu membahas tuntutan keluarga korban seputar teknis pembangunan Stadion Kanjuruhan, SP3 perkara yang pernah diterbitkan Polres Malang, hingga terbukti atau tidaknya unsur-unsur pidana yang dilaporkan.

"Kalau hanya lewat surat dan laporan tertulis kan biasanya banyak faktafakta yang belum terungkap," ujar Johanes.

Alasan itulah yang membawanya terbang dari Jakarta ke Malang untuk mengajukan sejumlah pertanyaan pada penyidik di Polres Malang.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto untuk menjelaskan respons pemerintah dalam menangani tragedi Kanjuruhan.

Setelah mengumpulkan informasi dari penyidik dan pihak-pihak yang terlibat langsung dengan tragedi Kanjuruhan, Ombudsman RI akan melakukan pengecekan data lebih lanjut.

Termasuk respons Bareskrim Polri pada laporan renovasi stadion.

Ke depan, Ombudsman RI juga berencana menggali informasi dan mencocokkan data dari keluarga korban.

Pertemuan kemarin dinilai cukup oleh Ombudsman RI untuk merumuskan saran dan rekomendasi kepada pemerintah pusat.

"Untuk saat ini, pembangunan di Stadion Kanjuruhan masih berproses. Kita kawal terus prosesnya," lanjut Johanes.

Utamanya dalam pembangunan museum dan monumen tragedi Kanjuruhan.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengaku sudah menjawab pertanyaan Ombudsman RI sesuai fakta.

Dia sengaja menempatkan pertemuan itu di Mapolres Malang yang menyimpan data-data tentang penyelidikan.

Jumlahnya lebih dari 500 halaman.

Semuanya dibahas tuntas berdasarkan pertanyaan-pertanyaan Ombudsman RI.

Putu berharap kesimpulan dari Ombudsman RI bisa memuaskan seluruh pihak, utamanya keluarga korban.

Dia juga tetap memantau kebutuhan keluarga korban mulai dari pendidikan, kesejahteraan, hingga ekonomi.

"Kami bahumembahu bersama Pemkab Malang untuk memenuhi kebutuhan keluarga tragedi Kanjuruhan," pungkas Putu. (aff/fat)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...