Ombudsman NTT Buka Gerai Pengaduan dan Diskusi Publik di Sumba Barat untuk Peningkatan Akses Pelayanan Publik

SUMBA BARAT, suluhdesa.com | Pada Hari Selasa (31/10/2023), Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Wilayah NTT menyelenggarakan kegiatan peningkatan akses pengaduan pelayanan publik melalui diskusi publik dan gerai pengaduan di aula Kantor Bupati Sumba Barat, dan dipimpin Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, dan Sekretaris Daerah, serta dihadiri oleh lebih dari 100 warga Sumba Barat, perwakilan LSM, dan media massa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengampanyekan sosialisasi dan mendekatkan akses masyarakat ke Ombudsman RI.
Dengan dialog publik ini, Ombudsman NTT berharap agar masyarakat Sumba Barat lebih memahami peran Ombudsman dan merasa lebih mudah untuk menyampaikan pengaduan apabila diperlukan.
Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya kesadaran masyarakat bahwa dengan menyampaikan pengaduan, mereka turut serta dalam upaya memperbaiki kualitas layanan di Sumba Barat.
Darius Beda Daton juga menekankan pentingnya penyampaian laporan dengan itikad baik dan identitas yang jelas.
Melalui pelaporan, masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan di wilayah ini, sehingga Sumba Barat dapat menjadi tempat yang lebih baik untuk semua warganya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, dan Ombudsman NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sumba Barat, Sekretaris Daerah, Kabag Organisasi, Kabag Protokol, Stimulan Institut, Yayasan Bahtera, Yayasan Satu Visi, LSM Donders, GMNI, masyarakat Desa Doka Kaka, Kecamatan Loli, Kampung Situs Ratewana, Komunitas Teman Tuli, dan seluruh peserta yang telah hadir dalam acara ini.
"Semoga upaya meningkatkan akses pengaduan pelayanan publik ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumba Barat dalam memajukan wilayahnya," kata Darius Beda Daton. ***








