Ombudsman NTT beri lima saran perbaikan layanan ASDP di NTT
Kupang (ANTARA) - Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur
(NTT) memberikan lima saran kepada PT ASDP Indonesia Ferry yang
beroperasi di wilayah NTT bagi perbaikan layanan penumpang.
"Beberapa saran ini kami berikan seturut
dengan harapan penumpang kapal agar ASDP mengedepankan keselamatan, layanan
penuh keramahan, dan tulus," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT
Darius Beda Daton di Kupang, Jumat, (1/3/2024). PT ASDP Indonesia Ferry memiliki enam armada kapal
yang berlabuh di Pelabuhan Bolok Kupang, lalu dua armada di Kalabahi Alor, dan
satu armada di Kewapante Maumere, Sikka.
Kapal-kapal ASDP telah menjadi andalan utama
masyarakat NTT bepergian antar pulau dengan alasan lebih murah dan terkoneksi
ke semua wilayah.
Namun, ada lima saran yang diberikan oleh
Ombudsman NTT bagi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang untuk perbaikan
layanan yang berangkat dari keluhan para penumpang selama ini. Pertama, Ombudsman NTT berharap ASDP Cabang Kupang
melarang calo tiket untuk masuk ke dalam area loket tiket sehingga tidak ada
lagi ruang yang terbuka bagi praktik percaloan.Hal ini sering dikeluhkan
oleh penumpang karena keberadaan calo tiket sangat mengganggu antrean dan
mengambil pungutan lain di luar tarif tiket. Berikutnya Ombudsman NTT meminta agar ASDP Cabang
Kupang menjual tiket dengan sistem daring agar memudahkan penumpang untuk menghindari
antrean panjang dilokettiket.
Darius juga meminta pihak ASDP Cabang Kupang
melarang anak buah kapal memungut uang tiket di dalam kapal, karena banyaknya
keluhan terkait pembayaran tiket di dalam kapal kepada para petugas."Tentu
saja sangat merugikan PT ASDP Indonesia Ferry karena pembayaran tersebut
tanpa bukti bayar dan diduga tidak masuk ke kas ASDP," kata dariusa. Selanjutnya
Ombudsman NTT berharap agar ASDP Cabang Kupang dapat menjual tiket dengan
memperhatikan kapasitas kapal demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Lalu, ia juga memberi saran agar gerai-gerai
penjualan tiket tidak hanya berada di loket pelabuhan."Bisa juga
dengan pihak ketiga yang bisa diajak kerja sama guna memudahkan penumpang
mengakses tiket," kata Darius.
Ia menyebut koordinasi dengan pihak ASDP Cabang
Kupang telah terjalin dan terus berlanjut. Manajemen ASDP Cabang Kupang pun telah memperbaiki
layanan loket tiket bagi penumpang VIP yang dulunya sempat mendapatkan keluhan
karena tidak sesuai prosedur.Ia pun berharap keluhan lain dapat
ditindaklanjuti dengan baik oleh ASDP Cabang Kupang untuk perbaikan layanan
publik.