• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman NTT Ajak Seluruh Warga
PERWAKILAN: NUSA TENGGARA TIMUR • Selasa, 13/02/2024 •
 
Ombudsman NTT

NTTHits.com, Kupang - Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT) menghimbau seluruh warga ikut menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungannya masing - masing.

"Besok jika TPS tidak dijaga dengan baik, semua kertas suara sisa di TPS bisa saja dicoblos dengan sekali kedipan mata untuk partai tertentu,"kata Kepala Ombudsman NTTDarius Beda Daton, Selasa, 13 Pebruari 2024.

Data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi NTT dalam Pemilu 2024 sebanyak 4.008.475 yang terdiri dari 1.971.831 pemilih laki-laki dan 2.036.644 pemilih perempuan. Semua pemilih ini akan memilih di sebanyak 16.746 TPS yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT.

Setiap TPS terdapat pemilih tidak boleh lebih dari 300 orang. Jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS sebanyak 7 orang dan dibantu oleh 2 petugas pengamanan (PAM TPS 2024).

Pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya, tidak semua pemilih sesuai DPT datang ke TPS pada hari pelaksanaan pemilu. Andai saja yang datang ke TPS paling banyak 80 persen pemilih, maka di setiap TPS masih tersisa 60 kertas suara yang tidak dipakai alias nganggur. Dengan demikian jika 60 kertas suara x 16.746 TPS, maka kertas suara sisa yang tidak tercoblos di semua TPS di NTT adalah sebanyak 1.004.760 kertas suara.

"Ini bukan angka yang kecil, bagaimana menjaganya?, semua bisa berubah di tanggal 14 Februari besok, jika TPS tidak dijaga dengan baik,"tambah Darius.

Semua kertas suara sisa di TPS bisa saja dicoblos dengan sekali kedipan mata untuk partai tertentu jika petugas KPPS dan petugas pengamanan tidak netral. Ceritera pilu pemilu-pemilu sebelumnya menggambarkan bahwa semua potensi kecurangan paling besar terjadi di TPS, karena itu sekian juta kertas suara yang tidak terpakai harus dikawal dan kembali utuh.

Sekali lagi, 7 petugas KPPS dan 2 petugas pengamanan harus betul-betul netral. Jika itu tidak terjaga, maka sia-sialah para caleg dan capres kampanye selama ini karena ujung semua pertarungan ada di TPS.

"Pemilu bersih menghasilkan pemimpin bersih, NTT bisa,"tutup Darius. (*)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...