Ombudsman Kunjungi SMAN 1 Pemali, Tumbuhkan Kesadaran Bahaya Maladministrasi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pemali, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung menjadi pilot atau proyek percontohan pelaksanaan Ombudsman Goes To School.
Hal itu dibuktikan dengan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bangka Belitung yang mengunjungi sekolah tersebut pada, Rabu (13/4/2022) kemarin.
Kepala Ombudsman Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inovasi menyebarluaskan informasi dalam rangka menumbuhkan kesadaran tentang bahaya maladministrasi.
"Termasuk pentingnya pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik sejak dini, terutama bagi kalangan milenial," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/4/2022).
Yozar menuturkan, program ini dilakukan dengan target meningkatkan kesadaran pelajar dalam pengawasan pelayanan publik, pencegahan maladministrasi di sekolah, dan mendorong lahirnya pelajar peduli pelayanan publik.
Dimana pada dasarnya Ombudsman lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan perbaikan sistematik dalam menangani masalah penyimpangan pelayanan publik.
"Hal ini yang menjadi perbedaan Ombudsman dengan lembaga negara lainnya yang menekankan pendekatan pemberian sanksi hukum," terang Yozar.
Lebih lanjut ungkap dia, dalam kunjungan tersebut pihaknya turut memperkenalkan siswa tentang sejarah dan perkembangan Ombudsman di dunia dan Indonesia. Berikut persoalan pelayanan publik yang menjadi perhatian masyarakat luas akhir-akhir ini.
Para siswa juga menjelaskan bentuk-bentuk maladministrasi dalam pelayanan publik secara detail karena maladministrasi adalah benih -benih terjadinya korupsi.
"Kami juga mengedukasi para siswa cara menyampaikan keluhan pelayanan publik pada layanan konsultasi dan laporan masyarakat," ucapnya.
Melalui kegiatan ini Yozar berharap, para siswa dapat mengenal lebih dekat Ombudsman sekaligus dapat berpartisipasi dalam mengawasi sebagai 'agent of change' atau agen perubahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik ke depannya.
Selain itu, para siswa ini juga dapat menyebarluaskan informasi kanal pengaduan kepada keluarga dan teman-teman apabila memiliki masalah pelayanan publik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada SMAN 1 Pemali telah memfasilitasi Ombudsman Goes to School dan para siswa pun sangat antusias mengikuti acara ini," kata Yozar.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Pemali, Sunandar menyambut baik akan kedatangan Ombudsman Bangka Belitung. Dirinya berharap kedatangan Ombudsman dapat memberikan perubahan dan menambah wawasan para peserta didik.
"Kedatangan Ombudsman Goes to School dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang pelayanan publik sekaligus mengenal lebih jauh tentang Ombudsman sebagai lembaga negara," kata Sunandar.
Pada kesempatan itu, Ombudsman juga mengadakan permainan kahoot kepada para siswa SMAN 1 Pemali dengan menyediakan sepuluh pertanyaan seputar pelayanan publik.
Diperoleh tiga pemenang yang berhak mendapatkan bingkisan hadiah dari Ombudsman. Terakhir, para siswa pun diberikan kesempatan menyampaikan keluhan maladministrasi dalam pelayanan publik kepada Ombudsman.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
