Ombudsman Kalsel Temukan 29 Titik Kabel Fiber Optik yang Mengganggu di Handil Bakti Batola
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabel fiber optik yang menggantung rendah hingga menyentuh tanah kembali menjadi perhatian publik setelah temuan terbaru dari Ombudsman Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam inspeksi lapangan di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel mendapati sedikitnya 29 titik kabel yang menjuntai ke tanah, berpotensi membahayakan masyarakat.
"Kami mencatat 29 titik kabel yang perlu penanganan segera," ujar Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Kalsel, M Firhansyah, Rabu (6/11/2024).
Temuan ini diungkap setelah peninjauan bersama Tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, SKPD Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, serta operator telekomunikasi. Pantauan dilakukan di sepanjang jalur utama dari Simpang Empat Serapat hingga Jembatan Sei Alalak.
Dalam inspeksi tersebut, Firhansyah juga mengapresiasi operator yang telah memperbaiki beberapa kabel.
"Kami berterima kasih kepada operator yang sudah merapikan beberapa kabelnya, tapi ada yang masih butuh perhatian," katanya.
Ia menegaskan bahwa kabel yang tak berfungsi harus segera dipotong agar tidak menjadi bahaya.
Di sisi lain, Kepala Ombudsman RI Kalsel, Hadi Rahman, mendesak pemerintah daerah untuk bertindak tegas terhadap operator yang lalai.
"Jangan sampai kabel yang terkesan dibiarkan ini menyebabkan kecelakaan atau membahayakan pengguna jalan," tegasnya.
Hadi melanjutkan, jangan sampai permasalahan kabel optik yang semrawut ini menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di kota lain.
"Kita tidak ingin ada korban jiwa akibat pemasangan kabel optik yang terkesan seadanya dan tidak tertata", tutup Hadi Rahman.
