Ombudsman Kalbar Apresiasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Pontianak
KBRN, Pontianak: Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pontianak atas diselenggarakannya Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kota Pontianak 2025 yang dilaksanakan pada 19 dan 20 November 2025 di ruang Pontive Center Pontianak.
Sebanyak dua belas peserta mengikuti ajang Kompetisi Inovasi. Peserta terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD, dan kategori UPT dan Kelurahan. Adapun data peserta kompetisi sebagai berikut:
1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak. Judul Inovasi : ANAKKU DISAPA (Antar pinjAman buKu pada yayasan/KomUnitas DISAbilitas dan Panti Asuhan)
2. Badan Perencanaan Pembangunan, Riset Dan Inovasi Daerah Kota Pontianak (BAPPERIDA) Kota Pontianak. Judul Inovasi : TEMAN BAPPERIDA (Sistem Layanan BAPPERIDA)
3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak. Judul Inovasi : PECI HAJI (Perekaman Cetak KIA Sehari Jadi)
4. Dinas KOMINFO Kota Pontianak. Judul Inovasi : JEPIN 2.0 (Jendela Pontianak Terintegrasi)
5. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak. Judul Inovasi : Digitalisasi Retribusi Pasar
6. Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. Judul Inovasi : IKEPPO (Informasi Keamanan Pangan Kota Pontianak)
7. Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota Pontianak. Judul Inovasi : SiPALINK-Sungaijawi (Sistem Integrasi Pelayanan dalam Satu Link)
8. UPT Puskesmas Gang Sehat. Judul Inovasi : JUMPA DARTI MANIS (Jemput Pasien Darah Tinggi Dan Kencing Manis)
9. UPT Puskesmas Siantan Hilir. Judul Inovasi : PESONA (Pengolahan Sampah Jadi Berguna)
10. UPT Puskesmas Khatulistiwa. Judul Inovasi : GAJI MENYALA (Gerakan Keluarga Rajin Pemantauan Jentik Nyamuk Berkala)
11. UPT Puskesmas PERUMNAS 1. Judul Inovasi SETIA BESTIE ) Servis Terintegrasi Inklusif Agar BEbaS TuberkulosIs)
12. UPT Puskesmas Alianyang. Judul Inovasi. GERDAS BANTING (Generasi Cerdas dengan Tumbuh Kembang Hindari Stunting).
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Tariyah, dalam rilis tertulisnya menyampaikan bahwa inovasi dalam pelayanan publik itu sangat penting bukan hanya bagi masyarakat pengguna layanan tapi juga bagi pelaksana dan penyelenggara pelayanan publik. Adanya Inovasi diharapkan mampu mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi Pemerintah Daerah.
"Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan adanya Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik diharapkan dapat menjaring, menyeleksi, menilai dan memberikan penghargaan yang kepada Inovasi yang dilakukan oleh kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah," ujar Tariyah di Pontianak, Jumat (21/11/2025).
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kota Pontianak diharapkan terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Inovasi pelayanan publik ini menegaskan eksistensi dan semangat Pemerintah Kota Pontianak mewujudkan visi Kota Pontianak "MAJU, SEJAHTERA, BERWAWASAN LINGKUNGAN YANG HUMANIS".
Visi ini akan diwujudkan melalui lima misi utama yaitu meningkatkan kualitas SDM, menciptakan infrastruktur perkotaan berkualitas, meningkatkan pelayanan publik, mewujudkan masyarakat sejahtera yang mandiri, dan membangun kota yang bersih, hijau, aman, serta berkelanjutan.
