Ombudsman Ingatkan BNN Terkait Pemusnahan Sabu 2 Ton di Alun-alun Engku Putri, Sampaikan Tiga Catatan Penting

Batam, Batamnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri berencana menggelar acara pemusnahan sabu secara terbuka pada Kamis (12/6/2025). Dalam acara yang akan diselenggarakan di Alun-alun Engku Putri ini, BNN mengundang beberapa artis ibu kota untuk turut hadir, di antaranya Yeyen Bemby dan Iwa K.
Rencana pemusnahan barang bukti narkotika ini merupakan bagian dari upaya BNN Kepri untuk memberikan transparansi kepada publik terkait penanganan kasus narkoba.
Menanggapi rencana tersebut, Kepala Ombudsman Kepulauan Riau, Lagat Siadari, memberikan beberapa catatan penting kepada BNN. Dalam pernyataannya, Siadari meminta BNN untuk berhati-hati dalam pelaksanaan acara pemusnahan terbuka tersebut.
"Kami memberikan apresiasi kepada BNN Kepri atas keterbukaan yang ditunjukkan dengan melibatkan publik dalam acara pemusnahan ini," ungkapnya, Selasa (10/6/2025).
Namun, ia juga menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
Tiga Poin Penting dari Ombudsman
Pertama, Siadari memberikan apresiasi kepada BNN Kepri atas keterbukaan yang ditunjukkan dengan melibatkan partisipasi publik dalam acara pemusnahan barang bukti narkotika.
Kedua, pemusnahan terbuka pada umum yang akan dilaksanakan lusa nanti harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mencegah terjadinya berbagai masalah. BNN harus menyiapkan mitigasi risiko yang komprehensif untuk mencegah potensi masalah yang mungkin timbul selama acara berlangsung.
Ketiga, kehadiran artis dalam acara tersebut tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga dinilai kurang efektif dalam upaya pencegahan anti narkoba. Siadari menyarankan agar BNN dapat menggunakan dana tersebut untuk program edukasi kepada masyarakat secara masif hingga ke tingkat perumahan (RW/RT).
Fokus pada Program Rehabilitasi
Ombudsman Kepri juga menyoroti pentingnya program rehabilitasi yang masih belum optimal. Menurut Siadari, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi mengenai rehabilitasi mandiri tanpa biaya.
"Misalnya menyangkut rehabilitasi, masih banyak publik yang belum tahu bagaimana mendapatkan informasi rehabilitasi mandiri tanpa biaya," jelasnya.
Siadari menekankan bahwa alokasi dana yang lebih tepat sasaran untuk program edukasi dan sosialisasi hingga ke tingkat grassroot akan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Harapan untuk Pelaksanaan yang Aman
Dengan adanya peringatan dari Ombudsman ini, diharapkan BNN dapat melaksanakan acara pemusnahan sabu secara terbuka dengan lebih baik dan aman. Persiapan yang matang dan mitigasi risiko yang komprehensif menjadi kunci sukses penyelenggaraan acara yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat ini.