Ombudsman Ikut Awasi Pelaksanaan CPNS, Ingatkan Petugas dan Pelamar Harus Cermat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ombudsman Bangka?Belitung (Babel) ikut mengawasi pelaksanaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2023.
"Kami awasi dimulai pada tahapan pengumuman seleksi, pendaftaran seleksi, verifikasi administrasi, masa sanggah, pelaksanaan seleksi, sampai kepada pengumuman kelulusan.
Tahun-tahun sebelumnya, Ombudsman Babel cukup banyak menerima pengaduan masyarakat terkait hal-hal tersebut," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Bangka?Belitung (Babel), Shulby Yozar Ariadhy, Rabu (30/8/2023).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan dari hasil pemeriksaan pengaduan juga bervariasi, baik disebabkan karena ketidakcermatan petugas ataupun ketidakcermatan pelamar.
"Kita tentunya bersyukur, proses seleksi CPNS semakin sistematis dan transparan sehingga potensi kecurangan pun semakin kecil. Namun, sikap cermat juga penting dalam proses ini.
Misalnya, masyarakat yang ingin melamar CPNS hendaknya dapat mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, baik kelengkapan administrasi ataupun persiapan belajar. Agar pada akhirnya tidak merugikan diri sendiri dan dapat lulus tes setiap tahapnya," katanya.
Yozar mengingatkan dari sisi petugas juga tidak berbeda, harus cermat. Diharap instansi terkait dapat mempersiapkan secara baik kompetensi, sistem koordinasi, sistem informasi dan hal terkait penyelenggaraan.
"Sebab jika dari sisi petugas yang kurang cermat, atau kurang koordinatif dan informatif, maka harus diingat hal tersebut dapat merugikan orang lain, dalam hal ini masyarakat yang mungkin sudah mempersiapkan untuk mengikuti rekrutmen CPNS dalam waktu yang cukup lama," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya menemukan tidak aktifnya helpdesk CPNS, petugas menyampaikan informasi kurang utuh, tidak cermat memverifikasi syarat akreditasi kampus, tidak cermat dalam memverifikasi nomenklatur jurusan dalam rumpun ilmu yang sama dan sebagainya.
"Ombudsman berharap pelaksanaan CPNS semakin baik di Babel, sesuai prosedur peraturan yang berlaku, dan dapat merekrut aparatur sipil negara yang berkualitas agar pelayanan publik di Babel juga semakin berkualitas," katanya.








