Ombudsman Gorontalo tinjau SPPG Program Makanan Bergizi Gratis
Kota Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Gorontalo meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan Program Makanan Bergizi Gratis berjalan dengan baik dan sesuai standar.
Kepala Perwakilan Ombudsman Gorontalo Muslimin B. Putra di Gorontalo, Rabu mengatakan bahwa inspeksi itu dilakukan untuk mengawasi layanan SPPG pada siswa yang menjadi target program makan bergizi gratis.
"Tim Ombudsman datang untuk melakukan pengecekan terhadap menu makanan, proses distribusi, dan sumber daya yang ada di setiap SPPG," ucap Muslimin.
Ia mengungkapkan, di Kota Gorontalo, terdapat empat puluh tujuh tenaga kerja yang terlibat. Rata-rata tenaga kerja berasal dari Gorontalo dan direkrut dari sekitar area SPPG.
"Kita melakukan inspeksi di dapur, ternyata di dapur sudah selesai proses masaknya, yang ada tinggal proses pembungkusan dalam piring itu, jadi kita menyaksikan proses itu dan setelah itu akan didistribusikan," jelas Muslimin.
Untuk wilayah Kota Gorontalo, terdapat dua armada yang melayani distribusi makanan. Masing-masing armada melakukan dua hingga tiga kali proses pengantaran ke sekolah target.
Ombudsman berharap bahwa tenaga kerja yang dilibatkan dalam program itu adalah warga Kota Gorontalo. Selain itu, makanan atau sumber daya alam yang dimanfaatkan juga diharapkan berasal dari Gorontalo, seperti ikan dan sayur.
Tahap awal Program MBG di Kota Gorontalo dilaksanakan di 14 PAUD hingga SMA dengan total penerima manfaat sebanyak 2.892 siswa dan 118 ibu hamil.
Sekolah tersebut yakni PAUD Al-Hijrah, PAUD Al-Ishlah, TK Al-Hijrah, TK Qurata Ayun, TK Kartika, TK Adhiyaksa, dan TK Al-Ishlah. Selanjutnya SDN 74, 77, dan 78 Kota Tengah, serta SD Al-Ishlah. Berikutnya SMP Negeri 3 dan 8, serta SMK Tridharma Kota Gorontalo.
