Ombudsman Gorontalo Tinjau SDN 1 Bone Raya Belajar di Bekas Masjid
Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Gorontalo meninjau kegiatan belajar mengajar SD Negeri 1 Bone Raya yang menggunakan bangunan bekas masjid untuk operasional sekolah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) ORI Gorontalo Fadjrianti Kariem mengatakan pihaknya ingin memastikan siswa dan guru SD Negeri Bone Raya segera mendapatkan sekolah yang layak dan akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk percepatan pembangunan sekolah baru.
"Meminta pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan terkait untuk memprioritaskan pembangunan sekolah SDN Negeri 1 Bone Raya ini," ucap dia.
Fadjrianti mengatakan, sebagai salah satu bentuk dari pelayanan publik, ia ingin pemerintah setempat memprioritaskan dan mengawal pembangunan bangunan sekolah baru agar kemudian siswa bisa mendapatkan pendidikan, suasana pendidikan yang nyaman, kondusif sehingga bisa fokus untuk belajar.
Bangunan SD Negeri Bone Raya kata dia, sebelumnya hancur diterjang banjir pada tahun 2020 yang lalu, dan sejak itu guru dan siswa harus berpindah-pindah tempat untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bone Raya Ridwan Kadir Kono mengatakan saat ini Kementerian Pendidikan telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan bangunan sekolah baru.
"Sekarang sudah dibangun dan mulai pekerjaannya di bulan Agustus 2025. Insya Allah akan selesai di bulan Desember 2025," ujar dia.
Saat ini kata dia, siswa di sekolah itu berkurang menjadi 60 orang, setelah sebelumnya berjumlah 100 lebih. Hal itu disebabkan banyaknya siswa yang memilih untuk pindah ke sekolah yang lebih layak.
