Ombudsman Gorontalo Apresiasi Hulonthalo Art dan Craft Festival
KBRN, Gorontalo: Hulonthalo Art dan Craft Festival resmi dibuka di Grand Palace Convention Center (GPCC) Gorontalo, Sabtu (27/9/2025). Acara hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Dekranasda Provinsi Gorontalo ini menampilkan lebih dari 40 stan pelaku ekonomi kreatif dari dalam maupun luar daerah. Festival ini juga dirangkaikan dengan Gorontalo Karnaval Karawo, menegaskan peran budaya lokal dalam menggerakkan perekonomian.
Kehadiran pemerintah pusat menunjukkan dukungan serius bagi pengembangan sektor UMKM dan industri kreatif di Gorontalo. Acara ini diharapkan mampu memperluas pasar bagi produk lokal hingga ke level global.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Gorontalo, Muslimin B. Putra, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, Hulonthalo Art & Craft Festival menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah, khususnya Gubernur yang baru, untuk memberi ruang tumbuh bagi UMKM.
"Kegiatan ini sangat strategis karena bisa memperluas akses pasar produk lokal," ucap Muslimin.
Muslimin mengingatkan pertumbuhan ekonomi Gorontalo saat ini berada di posisi ke-17 dari 38 provinsi dengan angka 5,14 persen. Meski berada di bawah Maluku Utara dan Sulawesi Tengah yang melesat berkat sektor tambang, Gorontalo tetap menunjukkan tren positif meski sektor pertambangannya belum memberi kontribusi besar.
Lebih lanjut, ia menyoroti posisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gorontalo yang masih berada di peringkat 35 secara nasional.
"Ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk terus menggerakkan ekonomi melalui sektor pariwisata dan industri kreatif yang terbukti mampu menyerap tenaga kerja," kata Kepala Ombudsman Gorontalo;
Muslimin menekankan event-event kreatif seperti festival seni dan kerajinan harus menjadi agenda rutin. Menurutnya, selain mendukung promosi produk, kegiatan ini juga mampu menciptakan perputaran uang yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Sektor pariwisata pun terdorong karena menarik kunjungan wisatawan.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya pelayanan publik yang lebih ramah terhadap pelaku UMKM. Festival ini diharapkan menjadi tonggak awal kebangkitan ekonomi kreatif Gorontalo. Dukungan pemerintah pusat, sinergi dengan daerah, serta komitmen peningkatan layanan publik akan memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi di tengah kompetisi global.
