Ombudsman dan BMPS NTT Monitoring Pelaksanaan PPDB Online di 2 SMA Favorite di Kota Kupang

WARTATIMOR.COM - Ombudsman Nusa Tenggara Timur
(NTT) bersama Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS)
NTT melakukan monitoring di dua SMA Negeri favorit peserta didik baru
yakni SMAN 1 Kupang dan SMAN
3 Kupang, Selasa (20/06).
Kedua lembaga tersebut melakukan monitoring hari pertama pelaksanaan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023.
Darius Beda Daton, Kepala Ombudsman NTT mengatakan, tujuan dilakukannya monitoring demi memastikan bahwa pendaftaran PPDB online yang terjadwal tanggal 20-22 Juni 2023 berjalan lancar.
"Tim monitoring mengunjungi panitia PPDB SMAN 1 Kota Kupang pada pukul 8.30 WITA dan berbincang-bincang dengan ketua panitia dan operator sekolah yang bertugas". ucap Darius.
Darius juga mengatakan, sesuai juknis PPDB, daya tampung SMAN 1 Kupang ialah 11 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa 381 orang, dengan kelurahan zonasi I sebanyak 21 kelurahan.
"Para siswa yang mendaftar dari jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua langsung penuh dalam waktu kurang dari 30 menit" ungkap Darius Beda Daton.
Untuk proses verifikasi, Darius mengatakan tanggal 20 Juni 2023 masih dilakukan proses verifikasi, jika ada yang tidak memenuhi syarat maka aplikasi online akan terbuka pada pendaftaran hari kedua. Sementara jika semuanya telah memenuhi syarat maka pendaftaran otomatis ditutup.
Sementara hal yang sama juga terjadi saat tim monitoring berkunjung ke SMAN 3 Kupang.
Tiba pukul 09.30 WITA, Tim Ombudsman dan BMPS NTT langsung memantau proses penerimaan siswa secara online dan di SMA tersebut, proses pendaftaran online untuk jalur zonasi langsung penuh dalam waktu 17 menit.
"Jalur pendaftaran yg masih tersisa adalah perpindahan orang tua. Sesuai Juknis, SMAN 3 menerima 12 rombel dengan total siswa 432 siswa dengan zonasi I sebanyak 6 kelurahan" Tutup Darius.
Mewakili tim monitoring Ombudsman dan BMPS NTT, Darius Beda Daton menyampaikan terima kasih pada pihak panitia PPDB yang sudah menerima kunjungan mereka. (*)








