Ombudsman Bangka Belitung Soroti Penerapan MyPertamina, Yozar: Perlu Ada Sistem Kanal Konsultasi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Shulby Yozar Ariadhy menyoroti soal penerapan MyPertamina dalam rangka penyaluran subsidi tepat sasaran.
Mengenai pendaftaran MyPertamina, Yozar merasa bahwa PT Pertamina perlu membangun sistem kanal konsultasi dan pengaduan.
"Selain melakukan edukasi yang massif terkait MyPertamina, PT Pertamina Patraniaga juga sebaiknya membangun sistem kanal konsultasi atau pengaduan yang aktif bagi masyarakat terkait pendaftaran, agar jika ada yang mengalami kesulitan dapat segera diselesaikan, sehingga masyarakat pun merasa mudah untuk mendaftar," ujar Yozar, Kamis (1/9/2022).
Di sisi lain, Ombudaman Babel mengira Pertamina sudah mulai membangun instrumen untuk mendukung kebijakan pembatasan BBM Subsidi guna pencegahan penyalahgunaan BBM bersubsidi, sembari menunggu rampungnya revisi Perpres No 191 Tahun 2014 tentang penyediaan pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak.
"Namun, memang menurut kami hal ini perlu disosialisasikan lebih baik lagi oleh Pertamina agar masyarakat dapat memahami tujuan serta teknis detil kebijakan tersebut," kata Yozar.
Sementara itu, dia menambahkan terkait kapasitas mesin, belum ada pengaturan, sebab Perpres hanya mengarah ke jenis konsumen pengguna secara umum, misalnya untuk transportasi, usaha pertanian, usaha perikanan dan sebagainya.
"Tentunya Ombudsman berharap dapat diakomodir dalam revisi Perpres tersebut yaitu kendaraan bermotor roda dua dibawah 250cc dan angkutan umum," kata Yozar.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
