Ombudsman Bangka Belitung Soroti Antrean BBM di SPBU, Hingga Lakukan Investigasi Inisiatif

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, menyoroti permasalahan antrean kendaraan saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) pertalite di beberapa SPBU.
Bahkan antrean untuk bahan bakar minyak solar pun makin menjadi-jadi. Permasalah seperti ini termasuk dalam pelayanan publik yang penting menjadi perhatian Ombudsman Bangka Belitung.
"Kami bahkan melakukan Investigasi Inisiatif dan bekerjasama dengan Ombudsman Pusat melakukan kajian terkait kebijaka MyPertamina. Sampai saat ini keduanya masih dalam proses pengkajian," jelas Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy saat dihubungi Bangkapos.com, Selasa (23/8/2022).
Menurut Yozar, sebaiknya ada pengaturan antrean oleh pihak SPBU serta pihak-pihak berwenang lainnya untuk meminimalisir terjadinya antrean yang mengular sehingga berpotensi terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Kemudian solusi yang cukup baik menurut kami sudah ada, yaitu mekanisme fuel card, hanya saja pola pengawasannya yang masih kurang jelas seperti apa sehingga masih terjadi penyimpangan di lapangan," katanya.
Yozar menambahkan dari sisi pelayanan distribusi, pihaknya berharap Pertamina melakukan perencanaan dan manajemen mitigasi yang baik.
"Kemudian dari sisi pengawasannya, kami harap Pertamina dapat menindak tegas jika ditemukan ada pihak SPBU yang melanggar ketentuan yang berlaku, termasuk diantaranya melayani pengerit BBM Bersubsidi," saran Yozar.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati








