Ombudsman Babel, Yozar: Proses SPMB 2025 Rawan Maladministrasi
PANGKALPINANG, DJITUBERITA.COM - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan II tahun 2025 pada Rabu (16/7/2025), yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Shulby Yozar Ariadhy.
Dalam rapat yang berlangsung di Kantor Ombudsman Babel, Yozar menegaskan pentingnya evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas kelembagaan dan sebagai upaya mitigasi serta percepatan capaian target kinerja.
"Diharapkan pelayanan publik oleh Ombudsman dapat terus berlangsung optimal dengan menghadirkan kemudahan dan responsivitas bagi masyarakat," ujarnya.
Sepanjang Triwulan II tahun ini, Ombudsman Babel menerima 160 laporan masyarakat. Salah satu fokus utama evaluasi adalah pengawasan terhadap Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang dinilai rawan maladministrasi.
"Kami telah melakukan pengawasan terhadap SPMB di enam instansi dan 22 satuan pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Babel. Ditemukan sejumlah indikasi maladministrasi pada jenjang SD, SMP, hingga SMA," tegas Yozar.
Ombudsman juga menerima berbagai aduan masyarakat dalam bentuk laporan dan konsultasi terkait pelaksanaan SPMB yang dinilai tidak transparan, tidak objektif, dan rawan penyimpangan dari prinsip keadilan.
Merespons temuan tersebut, Ombudsman Babel akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Dinas Pendidikan, serta perwakilan satuan pendidikan se-Babel.
Rakor ini bertujuan menyamakan persepsi, menyusun strategi, dan mengoptimalkan pengawasan pelaksanaan SPMB sesuai Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025.
"Rakor ini akan jadi ruang bersama untuk mengurai berbagai persoalan dalam pelaksanaan SPMB, sekaligus memastikan bahwa proses seleksi berjalan transparan, adil, dan akuntabel," tutup Yozar pada awak media.(*)
