• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Babel Tanamkan Pendidikan Anti Maladministrasi pada Siswa SMA Negeri 1 Muntok
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Jum'at, 05/11/2021 •
 
Foto Kegiatan

BANGKA BARAT, FABERTA - Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung mengadakan kegiatan "OmbudsmanGoes To School" dalam rangka pencegahan maladministrasi berdasarkan UU Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI, bertempat di SMA Negeri 1 Muntok di ruang pertemuan pada hari Rabu (03/11/2021).

Tujuan kegiatan ini untuk menanamkan pemahaman tentang Ombudsman, maladministrasi, dan pelayanan publik. Disamping itu, para siswa/i diberikan kesempatan untuk mengaktualisasi dirinya dalam penyampaian keluhan tentang pelayanan publik kepada penyelenggara pelayanan publik dan Ombudsman RI.

Kehadiran Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Muntok, Amrullah dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ademi. Pada kesempatan ini pihak SMA Negeri 1 Muntok menyambut baik kedatangan Ombudsman RI yang dapat mengajarkan langsung kepada siswa/i tentang tugas dan fungsi Ombudsman, dan diharapkan kedepannya kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di SMA Negeri 1 Muntok.

Kepala Perwakilan Ombdsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy menyampaikan materi tentang Ombudsaman Republik Indonesia, tugas dan fungsi Ombudsman, pengertian dan jenis-jenis maladministrasi, serta ruang lingkup pelayanan publik yang diawasi oleh Ombudsman. Para siswa/i tampak antusias sekali dengan maladministrasi dalam suatu layanan dikarenakan hal ini pernah mereka alami.

Para siswa/i SMA Negeri 1 Muntok sudah mampu memahami tentang Ombudsman dan masalah maladministrasi dalam pelayanan publik. Selain daripada itu, para siswa/i juga mampu mengaktualisasi dirinya untuk menyampaikan keluhan pelayanan publik yang ada di sekitar wilayahnya, seperti infrastruktur, lingkungan hidup, administrasi kependudukan, dan lain sebagainya.

"Ombudsman Babel Goes To School  bertujuan untuk mencegah terjadinya maladministrasi sejak dini. Tentunya pelajar merupakan sasaran penanaman nilai yang tepat untuk tujuan ini. Kami berharap pelajar Smansa Muntok dapat menjadi agen dan menjadi pribadi yang memiliki kesadaran dan kepedulian untuk mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, menjadi penyelenggara atau pejabat pelayanan publik yang anti maladministrasi" tutup Yozar.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...