Ombudsman Babel Evaluasi Focal Point Intansi Kemitraan: Agar Pelayanan Publik Semakin Berkualitas
PANGKALPINANG, FAKTABERITA - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy membuka acara Monitoring dan Evaluasi Focal Point, Rabu (06/07/2022).
Yozar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk optimalisasi pengawasan tugas dan fungsi Ombudsman. Kata dia, pada tahun 2020 lalu secara bertahap focal point sudah dibentuk dan 175 focal point yang tersebar di berbagai instansi yang menjadi mitra Ombudsman untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas.
Output dari kegiatan monev ini utamanya adalah selain pembaharuan data juga diikuti dengan penandatangan komitmen dan rencana aksi.
"Berdasarkan evaluasi, ada beberapa kendala dan hambatan setelah selama ini sinergi kita berjalan yaitu komunikasi, kompetensi pejabat Focal Point, pejabat pengambilan keputusan dan rotasi pejabat yang kemudian menyebabkan Focal Point yang sudah terbentuk menjadi kurang optimal, sehingga kita bertemu kembali untuk kemudian berdiskusi menyusun satu rumusan agar Focal Point dan kemitraan ini bisa berjalan dengan efektif dan efisien," kata Yozar.
"Harapannya kedepan akan ada pertemuan berkala antar instansi penyelenggara pelayanan publik dan setiap progressnya akan kita awasi agar pelayanan publik di Bangka Belitung semakin berkualitas," sambungnya.
Ombudsman RI Perwakilan Babel secara khusus menghadirkan Kepala Keasistenan Utama Pegaduan Masyarakat Ombudsman RI, Patnuaji Agus Indrarto sebagai pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut.
Aji menerangkan, Ombudsman tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia dan ada fakta menarik di balik jumlah pengaduan yang masuk ke Ombudsman.
"Data menunjukkan ketika kita melihat jumlah pengaduan di Ombusman di berbagai dunia, justru semakin maju suatu negara, jumlah pengaduan semakin tinggi," ujarnya.
Aji juga menambahkan hubungan selaras antara kemitraan Ombudsman dengan instansi penyelenggara pelayanan publik.
Di sisi lain dalam diskusi, Kepala Keasistenan Penerimaan dan verifikasi Laporan Ombudsman RI Perwakilan Babel, Mariani juga menyampaikan kemitraan sebagai bagian dalam pelayanan publik kepada masyarakat
"Urusan Ombudsman dan dengan berbagai instansi daerah dan vertikal bukan hanya soal laporan dan pengaduan saja. Pelayanan publik memiliki cakupan yang luas dan bukan kerja tunggal tapi diperlukan kolaborasi dan sinergi yang baik antar instansi," paparnya.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh 14 instansi daerah dan vertikal di wilayah Kepulauan Babel yaitu Kantor Kemenkumham Babel, Kanwil Kementerian ATR/BPN Babel, Inspektorat Pengawasan kepolisian Daerah Babel.
Kemudian, PT PLN Wilayah Babel, PT TIMAH Tbk, Seluruh Inspektur Daerah Kota, Kabupaten dan Provinsi di Babel, dan BPJS Ketenagakerjaan Babel, BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang dan Kantor Kemenag Babel.
