Ombudsman Apresiasi Walikota Untuk Tuntaskan Huntap dan Dana Stimulan Penyintas Palu

PALU, TRANS89.COM - Langkah koordinasi Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Walikota Palu beri angin segar bagi penyeintas gempa yang terjadi pada 28 September 2018, untuk bisa segera dimulainya kembali pembangunan rumha hunian tetap (Huntap) dan pembayaran sisa dana stimulan.
Mendengarkan langsung penjelasan soal ini, Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng, mendorong untuk bukan saja meningkatkan pengawasan realisasi pelaksanaannya, akan tetapi juga wajib mengambil peran aktif membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam menghadapi kendala di segi kebijakan.
"Pekerjaan kemanusiaan ini wajib diselesaikan bersama untuk membahagiakan para penyeintas," kata Sofyan Farid Lembah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya, pertemuan koordinasi di atas juga membahas 3 agenda lain, yakni rencana pemanfaatan eks lahan hak guna usaha (HGU) lewat konsolidasi tanah pembangunan kota baru termasuk kemungkinan mengakomodir tuntutan masyarakat Talise dan Tondo atas akses lahan tersebut.
Semuanya sedang dibahas secara teknis di kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam koordinasi tersebut, juga disepakati soal pengintegrasian aplikasi complain handeling walikota dengan aplikasi SP4N-Lapor.
Selanjutnya soal tata kelola pasar, dimana disepakati segera dilakukan kajian penyusunan Peraturan Daerah (Perda) soal pasar dan pembentukan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Palu.
"Secara teknis, segera dibahas khusus bersama Tim Pencegahan Ombudsman," urai Sofyan.
Usulan Ombudsman ini menjadi perhatian khusus Walikota Palu, Hadiyanto Rasyid bertekad untuk menuntaskan soal tata kelola pasar.
"Saya serius soal ini, tata kelolah pasar," kata Hadiyanto.
Koordinasi ini bukan saja bisa membuka sekat informasi, akan tetapi justru mendorong sinergitas antara Pemkot Palu dengan Ombudsman
"Tak ada yang tak bisa diselesaikan. Semoga keharmonisan ini terus dipertahankan dalam kerangka pengembangan zona hijau pelayanan publik di Kota Palu. Senang bisa berkoordinasi dengan walikota yang saya kagumi," imbuhnya. (Nis)