Ombudsman Apresiasi Kantah dan Polres Selesaikan Sengketa Tanah

KBRN, Sambas: Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi Kantor Pertanahan (Kantah) Sambas dan Polres Sambas telah memfasilitasi penyelesaian Laporan Masyarakat substansi pertanahan di Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Jumat (31/10/2025).
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Tariyah dalam rilis tertulisnya menyampaikan bahwa fasilitasi yang diberikan oleh Kantah Kabupaten Sambas dengan menurunkan Petugas Ukur, dan Polres Sambas dalam hal ini Polsek Teluk Keramat, merupakan sinergi dan kolaborasi dalam pelayanan publik. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan bisa dapat meningkatkan pelayanan publik.
"Ya, terlapor dalam substansi ini adalah Kepala Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, dengan pihak terkaitnya yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas, Polsek Sambas. Laporan tidak akan selesai apabila tidak ada kolaborasi penyelesaian dari para pemangku kepentingan," ujar Tariyah.
Tariyah menambahkan, menyangkut pada ukuran tanah masing-masing pihak yang saling klaim bahwa ukuran tanah adalah yang paling benar, maka harus dilakukan pengukuran langsung pada objek tanah dari masing-masing pihak, yang nanti akan dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan yang ditandantangani para pihak.
"Hasil pengukuran yang akan dipakai adalah pengukuran dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas karena mereka punya alat, punya kompetensi dan diberikan kewenangan oleh negara. Dan karena ini berkaitan dengan adanya sengketa tanah antara warga, maka pihak Kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas harus mengetahui dan turun langsung ke masyarakat serta memastikan semua pihak kondusif," katanya.
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat turut berbangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kantah Kabupaten Sambas dan Polres Sambas dan jajaran yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Masyarakat.
"Sinergi seperti inilah yang diharapkan. Para pemangku kepentingan hadir bersama masyarakat. Masyarakat hidup damai tentram dan sejahtera," ucapnya.








