Ombudsman Aceh Minta PLN Tidak Lakukan Pemadaman Listrik Selama Ramadhan 2025

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Ombudsman RI Perwakilan Aceh meminta PLN untuk mengupayakan tidak terjadi pemadaman listrik selama bulan Ramadhan 1446 H.
Permintaan ini disampaikan Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Muammar dalam kegiatan di Meulaboh, Aceh Barat pada Jumat (28/02/2025), dengan menghadirkan perwakilan PLN Aceh.
Dalam acara tersebut, Ombudsman menyoroti pentingnya pasokan listrik yang stabil selama Ramadhan, terutama saat waktu berbuka puasa, shalat tarawih, dan sahur.
Muammar mengatakan, gangguan listrik di waktu-waktu tersebut dapat menghambat aktivitas ibadah dan kebutuhan masyarakat.
"Kami harap setiap keluhan masyarakat cepat direspon dan tidak ada pemadaman selama Ramadhan," pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Senior Manager Distribusi PT PLN Persero UID Aceh, Fauzan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan tiga bulan sebelum Ramadhan.
Menurutnya, sistem kelistrikan terdiri dari dua komponen utama, yakni pembangkit dan sistem transmisi.
Untuk wilayah Aceh, pembangkit listrik terdapat di Nagan Raya dan Arun, sedangkan sistem transmisi bertugas mendistribusikan listrik dari pusat pembangkit ke gardu induk hingga sampai ke rumah-rumah pelanggan.
"PR besar kami ada pada jaringan distribusi dari gardu induk ke rumah-rumah pelanggan," ujar Fauzan.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, PLN telah melakukan berbagai upaya, termasuk memangkas pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik serta mencegah mobilitas hewan yang dapat menghambat distribusi kelistrikan.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PT PLN UID Aceh, Nurlana, menegaskan bahwa PLN selalu terbuka terhadap masukan dari masyarakat.
Saat ini, PLN telah menyediakan beberapa kanal pengaduan, seperti media sosial dan aplikasi PLN Mobile, guna menampung keluhan pelanggan.
"Segala masukan akan kami pertimbangkan untuk pelayanan yang lebih baik. PLN akan terus meningkatkan layanan bagi masyarakat," kata Nurlana.
Dalam acara itu, masyarakat Meulaboh juga menyampaikan keluhan terkait kabel listrik yang menjuntai rendah serta dahan pohon yang menghalangi jaringan listrik.
Menanggapi hal ini, pihak Humas PLN meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan kondisi rawan tersebut melalui aplikasi PLN Mobile atau unit pengaduan di Kantor Layanan PLN.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)








