• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Masyarakat Peduli Pelayanan, Ombudsman Terima 1.176 Laporan Selama Tahun 2021
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Selasa, 18/01/2022 •
 
Shulby Yozar Ariadhy, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kep. Bangka Belitung

BANGKA - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat telah menerima sebanyak 1.176 konsultasi dan laporan sepanjang Tahun 2021.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy mengatakan, hal itu jauh melebihi target yang telah ditetapkan pihaknya selama tahun 2021

 "Kami menargetkan 700 konsultasi dan laporan masuk di tahun 2021, namun ternyata pengaduan yang masuk jauh melebihi target hingga 68 persen lebih banyak dari yang kami harapkan," kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (18/1/2022).

Yozar menyebut, jika dilihat dari data nasional Ombudsman Bangka Belitung mendapat peringkat kedua terbanyak untuk pengaduan di Perwakilan setelah Provinsi Kalimantan Selatan di angka 1.232 konsultasi dan laporan.

Rinciannya 212 laporan masyarakat, 916 laporan konsultasi, 45 laporan tembusan dan dua laporan investigasi prakarsa sendiri.

Sementara itu laporan masyarakat kategori respons cepat Ombudsman sebanyak 25 laporan, sedangkan jumlah yang ditolak karena tidak memenuhi syarat verifikasi formal dan materiil sebanyak 26 laporan masyarakat.

"Untuk yang masuk tahap pemeriksaan sebanyak 189 laporan. Ini menandakan aktifnya partisipasi masyarakat Bangka Belitung untuk lebih peduli terhadap kualitas pelayanan publik," jelas Yozar.

Dia menilai ada beberapa indikasi yang dapat menjelaskan tingginya angka pengaduan yang masuk ke Ombudsman Bangka Belitung.

Pertama tentunya masyarakat Bangka Belitung yang semakin melek dan paham pelayanan publik. Kedua, mengindikasikan Ombudsman Bangka Belitung mulai dikenal sebagai Lembaga pengaduan pelayanan dan penyelesaian permasalahan pelayanan publik.

Ketiga mengindikasikan instansi-instansi yang dilaporkan semakin terbuka  terhadap kritik layanan dan laporan sebagai preseden baik untuk selalu meningkatkan pelayanan.

Pada tahun 2021 Ombudsman Bangka Belitung juga cukup masif melakukan sosialisasi melalui program Penerimaan dan Verifikasi Laporan On The Spot yaitu membuka stand posko pengaduan ke instansi strategis, Ombudsman Goes to School, program Sobat Ombudsman.

"Untuk penyelesaian sendiri mencapai 90 persen. Karena ada laporan yang masuk di akhir tahun. Pada 2022 ini akan kita lanjutkan," sebutnya.

Kendati demikian, dengan adanya setiap program yang  diadakan kata Yozar, masyarakat dapat mengawasi pelayanan publik di Bangka Belitung agar menjadi lebih baik lagi.

"Kami berharap antusiasme masyarakat Bangka Belitung untuk mengenal Ombudsman dan ikut mengawasi pelayanan publik semakin baik," tegas Yozar. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...