• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

LPP RRI Sungailiat PKS dengan Ombudsman Babel
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Kamis, 01/08/2024 •
 

KBRN, Pangkalpinang : Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Sungailiat Bangka Belitung (Babel) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait siaran Dialog Interaktif Bincang Bersama Ombudsman (BBO) di ruang rapat Ombudsman Babel, Rabu (31/7/2024).

Kepala LPP RRI Sungailiat Babel Yulian S. Saaba mengatakan, PKS dilakukan sebagai langkah kesepakatan bersama dalam memberi edukasi kepada masyarakat tentang Ombudsman melalui sarana yang dimiliki RRI, yakni dalam bentuk dialog interaktif.

"Dialog Bincang Bersama Ombudsman (BBO) ini dirancang dan dijadwalkan akan berlangsung dua kali dalam sebulan," kata Yulian usai penandatanganan PKS bersama Ombudsman Babel.

Yulian menjelaskan, PKS ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilaksanakan oleh Direktur Utama LPP RRI bersama Kepala Ombudsman RI beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah mungkin kita lah yang pertama mengeksekusi MoU ini di daerah, ini bisa tercapai atau terjadi bukan hanya karena RRI, tetapi juga semangat Ombudsman yang juga satu frekuensi," ucapnya.

Dengan PKS ini, ia berharap bisa memberi edukasi yang lebih lengkap kepada masyarakat tentang keberadaan Ombudsman dan informasi apa saja yang didapat dengan adanya lembaga Ombudsman ini.

Kepala Perwakilan Ombudsman Babel Shulby Yozar Ariadhy menyampaikan apresiasi atas PKS yang dilakukan, karena pihaknya menyadari bahwa proses kerja Ombudsman tidak bisa dilakukan secara sendiri, namun butuh kolaborasi.

"Kolaborasi bersama media RRI ini sangat penting untuk kemudian meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan Ombudsman," ujarnya.

Menurutnya, peran seperti ini sangat diharapkan untuk bersama-sama menjadikan pelayanan publik di Bangka Belitung menjadi lebih baik.

"Kita berharap ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, dan secara regular ada evaluasi bersama seberapa jauh program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...